Struktur Manajemen Yayasan Mizan Amanah Program Pemberdayaan Yayasan Mizan Amanah

C. Struktur Manajemen Yayasan Mizan Amanah

Dewan Pembina : Aos Saepudin : Dedi Effendi Ketua Dewan Syariah : Ust. Fuad Hasyim Robbani Direktur : Andri Yanto, SHI Manager Keuangan : DeniWastiadi, SE Pelayanan dan Pemberdayaan : Dindin Suryanto Fundraising : Nurdin Latif Wakaf : Fuad HR Manager Area : Dede Rohayat Tabel 1 Tingkat Pendidikan Anak Dhu’afa Di Yayasan Mizan Amanah Tahun 2010-2011 3 No Tingkat Jumlah 1. PraSekolah 4 2. SD 14 3. SMP 5 Jumah anak Yatim Piatu dan Dhuafa 23 3 Data Tingkat Pendidikan Anak Dhu’afa Di Yayasan Mizan Amanah Tahun 2010-2011, data ini diambil tanggal 1 januari 2011

D. Program Pemberdayaan Yayasan Mizan Amanah

Program Pemberdayaan kaum dhuafa melalui zakat produktif  Dhuafa Bangkit Adalah program pemberdayaan bagi kaum dhuafa yang bertujuan untuk memberikan peluang kepada kaum dhuafa yang mempunyai motivasi untuk berubah dengan memberikan bantuan stimulant baik berupa motivasi, pengarahan dan bimbingan manajemen, pemberian bantuan permodalan bergulir, sehingga menghasilkan entrepreneur yang mandiri serta dapat menjadi motor penggerak ekonomi baik, bagi dirinya, keluarga dan masyarakat lainya.  Exelent training centre adalah program pendidikan dan latihan untuk pengembangan sumber daya manusia terkhusus dalam pengembangan pendidikan life skill yang diperuntukan untuk anak-anak yatim, kaum dhuafa serta para pengusaha kecil mandiri. 35

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Pengembangan Anak Dhu’afa Melalui Pendidikan Non Formal di Yayasan Mizan

Amanah Yayasan Mizan Amanah berperan untuk membantu masyarakat yang sedang dalam keadaan sulit, baik dalam segi perekonomian serta kelanjutan hidup mereka kedepan dan yang lebih penting lagi untuk keberlanjutan hidup anak-anak mereka yang menjadi penerus masa depan kehidupan mereka yang lebih terang. Oleh karena itu Yayasan Mizan Amanah hadir untuk membantu mereka. Serta berusaha untuk memfasilitasi segala kebutuhan mereka. Rumah yatim piatu dan dhuafa ini berdiri karena ingin membantu memfasilitasi layanan amal bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya di daerah bintaro. Bintaro adalah lingkungan yang statusnya rata-rata menengah ke atas, dan dari hasil survei pengurus yayasan Mizan Amanah hampir 80 status pendidikanya yaitu S1 ke atas. Tidak jauh dari bintaro seperti di daerah pondok ranji yang minus kumuh sekali, sehingga hampir tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal. Yayasan Mizan amanah hadir dalam rangka menjembatani antara kaum agnia dan kaum dhuafa. Rencana awal Yayasan Mizan Amanah hanya membuka kantor cabang saja, namun karena seiring berjalannya waktu, seperti pengajuan anak-anak yatim salah satunya yaitu ada anak yang terlantar di masjid selama 5 hari, yaitu tepatnya berada di masjid An-nashr, kemudian salah satu warga datang ke Yayasan Mizan Amanah untuk meminta di tampung disini dan sampai saat ini sudah ada 17 anak yang statusnya berbeda-beda yaitu ada yang bapaknya meninggal, ibunya masuk rumah sakit jiwa, sementara keluarganya sangat minus dari ekonomi.