Aspek pengembangan anak TINJAUAN TEORITIS

D. Aspek pengembangan anak

3.1.Pengembangan Fisik Pertumbuhan fisik pada masa ini lambat dan relativ seimbang.Peningkatan berat badan anak lebih banyak dari pada panjang badannya.Peningkatan berat badan anak terjadi terutama karena bertambahnya ukuran sistem rangka, otot dan ukuran beberapa organ tubuh lainnya. 3.2.Pengembangan Intelektual Pengertian intelektual.Beberapa definisi intelektual menurut para ahli, diantaranya :  Intelektual merupakan suatu kumpulan kemampuan seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkannya dalam hubungannya dengan lingkungan dan masalah-masalah yang timbul Gunarsa, 1991.  Pengertian intelektual menurut Cattel dalam Clark, 1983 adalah kombinasi sifat-sifat manusia yang terlihat dalam kemampuan memahami hubungan yang lebih kompleks, semua proses berfikir abstrak, menyesuaikan diri dalam pemecahan masalah dan kemampuan memperoleh kemampuan baru. Jadi, intelektual adalah kemampuan untuk memperoleh berbagai informasi, berfikir abstrak, menalar, bertindak secara efisien dan efektif, serta dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di lingkungan. Piaget seorang psikolog dari Swiss membuat empat tahapan kematangan dalam perkembangan intelektual, yaitu : a. Periode sensori motorik 0-2 tahun b. Periode pra operasional 2-7 tahun c. Periode operasional konkrit 7-11 tahun d. Periode operasional formal 11-16 tahun Hal tersebut membuktikan bahwa semakin bertambah usia seseorang, intelektualnya makin berfungsi dengan sempurna. Ini berarti faktor kematangan mempengaruhi struktur intelektual, sehingga menimbulkan perubahan-perubahan kualitatif dari fungsi intelektual.Yaitu kemampuan menganalisis memecahkan suatu permasalahan yang rumit dengan baik. 3.3.Pengembangan Emosi Pengembangan pada aspek ini meliputi kemampuan anak untuk mencintai: merasa nyaman, berani, gembira, takut, dan marah; serta bentuk-bentuk emosi lainnya. Pada aspek ini, anak sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Emosi yang berkembang akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya. Misalnya, jika anak mendapatkan curahan kasih sayang, mereka akan belajar untuk menyayangi. 3.4.Pengembangan Spiritual Menurut Mimi Doe Marsha Walch mengungkapkan bahwa spiritual adalah dasar bagi tumbuhnya harga diri, nilai-nilai, moral, dan rasa memiliki.Ia memberi arah dan arti bagi kehidupan kita tentang kepercayaan mengenai adanya kekuatan non fisik yang lebih besar dari pada kekuatan diri kita; Suatu kesadaran yang menghubungkan kita langsung dengan Tuhan, atau apa pun yang kita namakan sebagai sumber keberadaan kita. Spiritual juga berarti kejiwaan, rohani, batin, mental, moral. Jadi berdasarkan arti spiritual dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menghadapi dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan nilai, batin, dan kejiwaan. 3.5.Pengembangan Sosial Pengembangan Sosial berkaitan dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya, kemampuan anak untuk menyapa dan bermain bersama teman-teman sebayanya.Dengan mengetahui aspek-aspek perkembangan anak, orangtua dan pendidik bisa merancang dan memberikan rangsangan serta latihan agar keempat aspek tersebut berkembang secara seimbang. Rangsangan atau latihan tidak bisa terfokus hanya pada satu atau sebagian aspek. Tentunya, rangsangan dan latihan tersebut diberikan dengan tetap memperhatikan kesiapan anak, bukan dengan paksaan.

E. Dhu’afa