kondisi terbuka, pada saat mencapai dasar danau tali ditarik sehingga Eckman grab menutup bersama dengan masuknya substrat, selanjutnya di saring dengan
menggunakan saringan. Sampel yang didapat disortir selanjutnya dibersihkan dengan aquades dan direndam dengan alkohol 70 sebagai pengawet lalu diberi
label. Kemudian sampel dibawa ke Laboratorium Terpadu Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara untuk di
identifikasi dengan menggunakan buku identifikasi.
Pengukuran Faktor Fisika dan Kimia Perairan
Metode dan alat ukur yang digunakan untuk menganalisa faktor fisika dan kimia perairan mencakup :
a. Suhu Air
o
C
Suhu air diukur menggunakan termometer air raksa yang dimasukkan ke dalam sampel air selama lebih kurang 10 menit. Kemudian dibaca skala pada
termometer tersebut. Pengukuran suhu air dilakukan setiap pengamatan dilapangan.
b. Penetrasi Cahaya
Penetrasi cahaya diukur menggunakan keping secchi yang dimasukkan ke dalam badan air sampai keping secchi yang tidak terlihat, kemudian diukur
panjang tali yang masuk ke dalam air. Pengukuran penetrasi cahaya dilakukan setiap pengamatan di lapangan.
c. Kedalaman
Kedalaman diukur dengan tali berskala yang diberi pemberat, lalu dimasukkan ke dalam badan air sampai mencapai dasar perairan. Kemudian
dibaca skala pada tali yang sejajar dengan permukaan air.
d. pH
pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel air yang diambil dari dasar perairan sampai pada
pembacaan pada alat konstan dan dibaca angka yang tertera pada pH meter tersebut.
e. DO Dissolved Oxygen
DO Dissolved Oxygen diukur dengan menggunakan metode Winkler dapat dilihat pada Lampiran 4. Pengukuran DO dilakukan pada awal dan akhir
penelitian. Sampel air diambil dari permukaan perairan tanpa gelembung dan dimasukkan ke dalam botol Winkler kemudian dilakukan pengukuran oksigen
terlarut.
f. BOD
5
Biochemical Oxygen Demand
Pengukuran BOD
5
dilakukan dengan menggunakan metode Winkler dapat dilihat pada Lampiran 5. Pengukuran BOD
5
dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Sampel air yang diambil dari dasar perairan dimasukkan ke dalam
botol Winkler kemudian dilakukan pengukuran BOD
5
.
g. COD Chemical Oxygen Demand Alaerts dan Santika, 1984
Pengukuran COD dilakukan dengan menggunakan metode Refluks dapat dilihat pada Lampiran 6. Sampel air diambil dari danau kemudian diberi
perlakuan sesuai dengan metode Refluks. COD = A-B x N x 8000volume sampel
Keterangan : A : Volume FAS yang dibutuhkan blanko ml
B : Volume larutan FAS yang dibutuhkan untuk sampel ml Batas COD 100-300 mgL
N : Normalitas larutan FAS
h. Kandungan Organik Substrat Effendi, 2003