Stasiun II Stasiun III Stasiun IV

b. Stasiun II

Stasiun II merupakan daerah outlet atau daerah keluaran air danau yang berjarak sekitar 533 meter dari stasiun I, terletak di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, yang secara geografis terletak pada 3 o 30’43,97” LU dan 98 o 17’25,24” BT. Lokasi stasiun 2 dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Stasiun 2

c. Stasiun III

Stasiun III merupakan daerah perkebunan yang terletak sekitar 191 meter dari staiun II, terletak di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, yang secara geografis terletak pada 3 o 30’38,05” LU dan 98 o 17’26,95” BT. Lokasi stasiun 3 dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Stasiun 3

d. Stasiun IV

Stasiun IV ini merupakan daerah perkebunan yang berjarak sekitar 234 meter dari stasiun III, terletak di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, yang secara geografis terletak pada 3 o 30’30,90” LU dan 98 o 17’28,81” BT. Lokasi stasiun 4 dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Stasiun 4 Metode Penelitian Penentuan lokasi dilakukan dengan metode “Purposive Random Sampling”, yaitu pemilihan stasiun secara acak dengan maksud atau tujuan tertentu, dengan menentukan empat stasiun pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 titik yang berada pada masing-masing stasiun. Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel makrozoobenthos dilakukan dengan menggunakan Eckman grab dan saringan. Pengambilan sampel dengan Eckman grab digunakan pada lokasi yang dengan substrat lumpur. Pengambilan sampel dengan Eckman grab dilakukan dengan cara menurunkannya hingga ke dasar danau dengan kondisi terbuka, pada saat mencapai dasar danau tali ditarik sehingga Eckman grab menutup bersama dengan masuknya substrat, selanjutnya di saring dengan menggunakan saringan. Sampel yang didapat disortir selanjutnya dibersihkan dengan aquades dan direndam dengan alkohol 70 sebagai pengawet lalu diberi label. Kemudian sampel dibawa ke Laboratorium Terpadu Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara untuk di identifikasi dengan menggunakan buku identifikasi. Pengukuran Faktor Fisika dan Kimia Perairan Metode dan alat ukur yang digunakan untuk menganalisa faktor fisika dan kimia perairan mencakup :

a. Suhu Air