Kepadatan Relatif KR Brower, dkk., 1990 Frekuensi Kehadiran FK Barus, 2004 Indeks Diversitas Shannon H’ Ludwiq dan Reynodl, 1988 Indeks Keseragaman E Odum, 1994 Indeks Dominansi Odum, 1994

b. Kepadatan Relatif KR Brower, dkk., 1990

Perbandingan antara kelimpahan individu tiap jenis terhadap kelimpahan seluruh individu yang tertangkap dalam suatu komunitas, yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : KR = ni Ʃ N x 100 Keterangan : KR : Kepadatan Relatif ni : Jumlah individu spesies ke-i N : Jumlah individu semua spesies

c. Frekuensi Kehadiran FK Barus, 2004

Frekuensi kehadiran merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatu spesies dalam sampling plot yang ditentukan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : FK = Jumlah Plot yang Ditempati Suatu Jenis Jumlah Total Plot x 100 Keterangan : FK = 0 - 25 : Kehadiran sangat jarang FK = 25 - 50 : Kehadiran jarang FK = 50 - 75 : Kehadiran sedang FK = 75 - 100 : Kehadiran seringabsolute Suatu habitat dikatakan cocok dan sesuai bagi perkembangan suatu organisme, apabila nilai FK 25

d. Indeks Diversitas Shannon H’ Ludwiq dan Reynodl, 1988

Indeks keanekaragaman H’ menggambarkan keadaan populasi organisme secara matematis agar mempermudah dalam menganalisis informasi jumlah individu masing-masing jenis pada suatu komunitas. Untuk itu dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : H’ = - ∑ � �� � � log � �� � � atau - ∑ Pi log Pi Keterangan : H’ : Indeks Diversitas ni : Jumlah spesies ke-i N : Jumlah semua spesies pi : Peluang kepentingan untuk tiap spesies = niN

e. Indeks Keseragaman E Odum, 1994

Untuk mengetahui keseimbangan komunitas digunakan indeks keseragaman, yaitu kesamaan jumlah individu antar spesies dalam suatu komunitas. Semakin merata penyebaran jumlah individu antar spesies maka semakin besar derajat keseimbangan komunitas, yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : E = H ′ ln S Keterangan : E : Keseragaman S : Jumlah Jenis H’ : Keanekaragaman Makrozoobenthos

f. Indeks Dominansi Odum, 1994

Untuk mengetahui ada tidaknya, digunakan indeks dominan simpson adalah sebagai berikut : C = ∑ ni N 2 Keterangan : C = Indeks Dominansi Simpson ni = Jumlah Individu Spesies ke-i N = Jumlah Individu Semua Spesies Nilai indeks dominasi berkisar antara 0 – 1, indeks 1 menunjukkan dominasi oleh satu jenis spesies sangat tinggi hanya terdapat satu jenis pada satu stasiun. Sedangkan indeks 0 menunjukkan bahwa diantara jenis-jenis yang ditemukan tidak ada yang dominasi.

g. Kemiripan Habitat Antar Stasiun Krebs, 1989