pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai laba rugi pertukaran aktiva tetap
6. Pertukaran Dengan Sekuritas
Perusahaan biasa mendapatkan aktiva tetapnya melalui pertukaran dengan surat-surat berharga atau sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan yang
bersangkutan, baik berupa sekuritas hutang maupun sekuritas saham. Pada dasarnya, nilai perolehan aktiva yang didapat melalui transaksi pertukaran
dengan sekuritas harus diukur berdasarkan : a
Harga pasar dari sekuritas yang diserahkan dalam transaksi b
Harga pasar yang didapat
Aktiva tetap yang diperoleh melalui transaksi pertukaran dengan sekuritas biasanya dalam rangka merger atau akuisisi.
7. Dibangun Sendiri
Kadang-kadang perusahaan tidak memenuhi kebutuhan aktiva tetapnya dengan membeli dari pihak lain, tetapi dengan cara membangun atau
membuatnya sendiri. Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk membangun atau membuat sendiri aktiva tetap yang diperlukan untuk
menjalankan operasinya : a
Memamfaatkan fasilitas yang menganggur
b Menghemat biaya konstruksi
c Mencapai standar konstruksi yang lebih tinggi
d Agar dapat segera dioperasikan
Seperti halnya aktiva tetap yang didapat melalui pembelian aktiva tetap yang dibuat atau dibangun sendiri harus dicatat berdasarkan nilai perolehanya,
termasuk semua pengeluaran yang diperlukan untuk membuat dan menempatkan aktiva pada kondisi siap pakai.
8. Donasi atau Sumbangan
Didalam akuntansi, donasi yang diterima atau diberikan kepada pihak lain disebut transfer non-resiprokal, yaitu transfer barang dan jasa satu arah, terhadap
aktiva yang didapat atau dikorbankan dalam transaksi non-resiprokal, standar akuntansi yang lazim menetapkan harga pasar aktiva harus dipakai sebagai dasar
pengukurannya. Berdasarkan data diatas adalah beberapa cara perolehan aktiva tetap,
sedangkan PT Perkebunan Nusantara III Persero medanmelakukan perolehan aktiva dengan dua cara, yakni membeli tunai, dan mengadakan kontrak kerja
dengan pihak lain tender. Kedua cara ini dipilih berdasarkan pertimbangan atas efisiensi, kemampuan sumber daya perusahaan, serta sifat, jenis dan mutu aktiva
yang dibutuhkan. Kedua cara tersebut diuraikan sebagai berikut : a
Membeli tunai