Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

2. Penelitian Pustaka library Research untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan kajian penelitian ini melalui buku-buku, artikel, majalah-majalah, dan sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan diatas.

2. Sumber Data

Sementara data yang diambil dalam penelitian ini terdiri atas sumber data dan sumber data sekunder, yaitu : a. Data primer adalah data yang diperoleh penulis dari data lapangan penelitian, berkas surat-surat bukti dan dokumen yang terkait dengan perkara tersebut. Wawancara terhadap hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat dan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang terkait dengan kasus ini. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan masalah yang diajukan, dokumen-dokumen yang dimaksud adalah Al-Quran, hadits, buku- buku ilmiah, Undang-Undang, Kompilasi Hukum Islam KHI, serta peraturan-peraturan lainnya yang erat kaitannya dengan masalah yang diajukan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam upaya mengumpulkan data yang diperlukan, digunakan metode sebagai berikut : a. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat, kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya. 6 b. Metode Interview Metode Interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 7 Dalam hal ini adalah wawancara dengan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Barat dan Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

4. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang hasail wawancara, data lapangan dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. 8 Data yang telah berhasil dihimpun akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis yaitu menguraikan tentang putusan hakim mengenai biaya pemeliharaan anak hadanah setelah perceraian secara sistematis, cermat factual dengan pola pikir deduktif yaitu mengemukakan teori-teori atau dalil-dalil yang bersifat umum tentang hadanah kemudian dilakukan analisis terhadap data tentang 6 Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : Pustaka Pelajar, 1992, h.206. 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h.205. 8 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung : Alfabeta, 2004, h.244. pemeliharaan anak setelah perceraian yang telah diputus verstek untuk memperoleh kesimpulan yang khusus. Karena penelitian ini termasuk kualitatif, maka analisis datanya juga analisis kualitatif, dan metode yang digunakan untuk menganalisis data peneltian adalah deskriptif analitis, yakni dimulai dengan menggambarkan dan mengguraikan tentang penyelesaian putusan. Dalam hal ini akan diuraikan dan dipaparkan data-data yang akan mendukung dalam perkara ini dan pertimbangan para hakim dalam memutus perkara penetapan nafkah hadanah dalam putusan verstek di Pengadilan Agama Jakarta Barat dan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan kesimpulannya diperoleh pola piker deduktif, yakni dari pola umum ke pola khusus yaitu mengacu pada norma hokum tentang hadanah kemudian dihubungkan dengan norma yang dipahami dalam putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat dan Pengadilan Agama Jakarta Pusat tentang perkara yang diteliti.

E. Kajian Review Terdahulu