BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh Computer Anxiety terhadap Keahlian Komputer Audit dengan perspektif Gender
ssebagai variabel moderating dari para akuntan publik yang bekerja di KAP yang terletak di Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
terhadap 87 orang responden diperoleh hasil bahwa: 1. Variabel computer anxiety secara parsial berpengaruh terhadap keahlian
komputer audit dikarenakan keyakinan yang menunjukkan sikap optimistik bahwa komputer dapat membantu mengatasi masalah dalam
pekerjaannya sehingga seseorang merasa senang bekerja dengan komputer.
2. Variabel gender secara parsial tidak berpengaruh terhadap keahlian komputer audit dikarenakan para auditor memiliki kesempatan yang sama
dalam mempelajari pemakaian komputer sehingga perbedaan gender tidak menyebabkan adanya perbedaan keahlian dalam menggunakan
komputer dalam proses mengaudit. 3. Interaksi computer anxiety dengan gender tidak berpengaruh terhadap
keahlian komputer audit. Hal ini berarti bahwa gender bukanlah variabel
60
yang memoderasi antara computer anxiety dengan keahlian komputer audit.
B. Keterbatasan
Penulis menemukan beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yang kemungkinan dapat menimbulkan bias atau ketidakakuratan pada hasil
penelitian ini, antara lain: 1. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data
penelitian, bukan berupa hasil wawancara atau observasi lapangan sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang
dikumpulkan secara tertulis. 2. Sampel terbatas pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta, sehingga hasilnya
belum dapat digeneralisasi. 3. Peneliti hanya menggeneralisasi variabel computer anxiety yang terdiri
dari fear takut dan anticipation antisipasi sebagai satu variabel indepeden, sehingga tidak diketahui faktor mana antara fear dan
anticipation yang paling berpengaruh terhadap keahlian menggunakan komputer.
C. Saran
Mengingat pentingnya topik penelitian ini untuk pengembangan teknologi informasi secara teoritis maupun praktis, peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
61
1. Memperluas sampel penelitian dengan memperhatikan heterogenitas profesi dan pekerjaan pemakai komputer.
2. Mengembangkan perspektif yang diteliti, misanya: menguji pengaruh karakteristik responden terhadap computer anxiety dan keahlian
komputer. 3. Mengembangkan variabel computer anxiety menjadi dua variabel yaitu:
fear dan anticipation sebagai variabel yang mempengaruhi variabel keahlian menggunakan komputer.
D. Implikasi