BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tingkah laku behavior para akuntan dalam menghadapi perkembangan Teknologi Informasi, khususnya
perkembangan Sistem Informasi berbasis Komputer. Jenis penelitian berupa Penelitian Terapan yaitu penelitian yang menekankan pada pemecahan
masalah, dalam hal ini kurangnya pamahaman para Akuntan di Indonesia mengenai Komputer Audit. Tempat yang digunakan sebagai tujuan
penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik KAP di Jakarta untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti. Objek
dari penelitian ini adalah para auditor eksternal dari level junior auditor sampai supervisor, dengan pertimbangan bahwa mereka umumnya
menggunakan komputer untuk melaksanakan tugasnya.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang bekerja di
kantor akuntan publik di wilayah DKI Jakarta. Sampel dalam penelitian ini
adalah akuntan publik yang bekerja di Kantor Akuntan Publik. Data atau informasi tentang identitas Kantor Akuntan Publik tersebut diperoleh dari
Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI. Metode penelitian sampel yang digunakan adalah metode Judgemental Sampling. Secara khusus kuesioner
34
diberikan kepada auditor yang sudah biasa bekerja di lingkungan komputer agar tidak terjadi bias dalam hasilnya.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Data Primer Primary data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikirim melalui surat mail survey yang disebut
dengan data primer. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada para auditor yang bekerja di KAP di
Jakarta yang terdaftar. Kuesioner ini diperoleh dari beberapa sumber referensi, yang kemudian akan dimodifikasi dalam bentuk pertanyaan.
Kuesioner ini selanjutnya dikirimkan kepada para auditor di KAP yang ada di Jakarta.
Pengiriman kuesioner dikirimkan sendiri oleh peneliti secara langsung kepada masing-masing KAP di Jakarta. Pengiriman kuesioner
tersebut dilakukan sendiri oleh peneliti dengan tujuan agar tingkat pengembalian response rate kuesioner bisa lebih tinggi.
Pengambilan kuesioner dilakukan saat itu juga setelah auditor selesai mengisi kuesioner tersebut jika auditor dalam waktu senggang.
Namun jika harus ditinggal kuesioner akan diambil dua minggu setelah tanggal pengiriman kuesioner. Sebelum pengambilan kuesioner, sehari
sebelumnya peneliti menghubungi masing-masing KAP via telepon untuk
35
memastikan apakah kuesioner yang dibagikan kepada responden telah diisi sesuai dengan kriteria responden dan sudah bisa diambil.
2. Data Sekunder Secondary data Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Penulis menggunakan riset kepustakaan dimana dilakukan dengan cara
mengumpulkan, membaca buku, literature, artikel, jurnal, dan data dari internet.
D. Metode Analisis 1. Uji Kualitas Data