Tujuan ANC Pentingnya ANC

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Definisi Perawatan Antenatal Antenatal careANC adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar Wiknjosastro, 2006. ANC dalam beberapa kepustakaan disebut suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan Dinkes Jateng, 2005.

2.1.2. Tujuan ANC

1. Memantau kemajuan kehamilan dan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. 2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan sosial ibu. 3. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan atau kemungkinan adanya risiko kehamilan, komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan, pembedahan dan merencanakan pelaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi. 4. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma seminimal mungkin. 5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif. 6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal Jalilah, 2008.

2.1.3. Pentingnya ANC

Tingginya AKI dan AKB di dunia, menyebabkan diperkenalkan program asuhan antenatal pada akhir abad ke-20 di Amerika Serikat, asuhan antenatal telah menjadi salah satu layanan kesehatan yang paling sering digunakan di Amerika Serikat. Pada tahun 1998, terdapat lebih dari 41 juta kunjungan antenatal. Dampak asuhan antenatal pada kesehatan ibu, yaitu fokus utama asuhan antenatal saat pertama kali program ini pertama kali dicanangkan pada tahun-tahun pertama abad ke-20, sangat nyata. Di Amerika Serikat, proses pengakuan bahwa angka kematian terlalu tinggi berlangsung lambat sampai sekitar tahun 1920 Loudon, 1992. Angka kematian ibu telah turun dari 690 per 100.000 kelahiran pada tahun 1920 menjadi 50 per 100.000 kelahiran pada tahun 1955, dan hal ini dikaitkan dengan banyak perkembangan dalam perawatan kesehatan bagi ibu dan bayi – asuhan antenatal adalah salah satu komponennya. Dengan demikian, asuhan antenatal bukanlah suatu akhir melainkan suatu gerbang sistematik bagi perawatan intrapartum dan pascapartum dan bahkan sampai masa kehidupan selanjutnya dari wanita bersangkutan Gary F Cunning ham,et al.2005. Studi-studi di Amerika serikat juga menggambarkan bahwa dengan adanya perawatan antenatal dapat meningkatkan berat lahir, mencegah persalinan prematur, mencegah penganiayaan dan penelantaran anak, juga mengurangi prilaku antisosial pada kehidupan selanjutnya Gary F Cunning ham,et al.2005. Perawatan antenatal sangat penting dalam menurunkan AKI dan AKB yang sesuai dalam target indonesia sehat 2010 serta mengontrol dan mendeteksi kehamilan risiko tinggi lebih dini.

2.1.4. Kebijaksanaan Program