Reksadana Dilihat dari Tujuan Investasi
21 keuntungan dan kerugian yang diterima investor dari portofolio yang
dibentuk manajer investasi dalam reksadana, peningkatan NAB menunjukan bertambahnya nilai investasi pemegang unit penyertaan
atau saham. Sebaliknya, penurunan NAB menunjukan berkurangnya nilai investasi yang dimiliki para investor.
Berdasarkan informasi NAB yang transparan kepada umum, setiap orang dapat menghitung tingkat pengembalian reksadana selama satu
periode pengamatan. Dalam Bodie Keane 2008 : 140 rumus untuk menghitung NAB reksadana adalah sebagai berikut:
Nilai aktina bersih = Nilai Pasar dari Aset – Kewajiban Saham Beredar
Berdasarkan informasi NAB yang transparan kepada umum, setiap orang dapat menghitung tingkat pengembalian reksadana selama satu
periode pengamatan. Angka pembilang pada persamaan yang digunakan untuk menghitung
tingkat pengembalian reksadana adalah dibedakan atas tiga macam: a. Penghasilan akibat perubahan nilai aktiva bersih, yakni capital gains
yang tidak terealisir atau losses profit atau loss diatas kertas dan capital gain, dividends, dan interest income yang terealisir tetapi tidak
dibagikan. Investor dapat merealisir “keuntungan dan kerugin diatas kertas” setiap waktu dengan menukarkan meredeem saham
reksadananya sesuai dengan “nilai aktiva bersih”.
22 b. Penghasilan dari kupon obligasi danatau pembagian dividen tunai
kepada investor dari saham yang ada dalam reksadana. c. Pembayaran capital gains yang dibayarkan reksadana kepada investor
yang berasal dari realisasi price appreciation kenaikan harga reksadana.
Pendapatan setiap saham investor dibagi dengan “nilai aktiva bersih” reksadana pada awal periode ini sama dengan biaya pokok atau harga
pokok reksadana pada saat pertama kali dibeli. Perhitungan tingkat pengembalian harus per saham, bukan per agregat.