Sterilisasi Alat dan Bahan Pembuatan Media Pertumbuhan Pembuatan stok bakteri Pembuatan Suspensi Bakteri

3.3.5 Sterilisasi Alat dan Bahan

Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121 C selama 15-20 menit, semua alat dan bahan sebelum disterilisasi dibungkus terlebih dahulu dengan kertas minyak. Untuk bahan yang terbuat dari karet seperti karet pipet tetes disterilisasi dengan cara direbus. Untuk larutan uji disterilkan dengan cara melakukan pengerjaannya di dalam laminar air flow yang sebelumnya telah disterilisasi dengan alkohol 70 , kemudian disterilkan dengan lampu UV yang telah dinyalakan 15 menit sebelum digunakan.

3.3.6 Pembuatan Media Pertumbuhan

a. Nutrient Agar Pada pembiakan bakteri menggunakan media digunakan Nutrient agar NA. Serbuk NA sebanyak 23 gram dilarutkan dalam 1 liter aquadest dan dipanaskan hingga semuanya larut. Lalu disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit. b. MHA Mueller Hinton Agar Serbuk MHA sebanyak 38 gram dilarutkan dalam 1 liter aquadest, kemudian dipanaskan sampai mendidih sehingga semuanya larut, kemudian disterilkan dengan autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit. c. Blood Agar Base BAB Serbuk blood agar base sebanyak 40 gr dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Kemudian disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit. Setelah suhu sekitar 40 C ditambahkan 5 darah domba steril.

3.3.7 Pembuatan stok bakteri

Bakteri diinokulasi pada medium Blood Agar Base untuk bakteri Streptococcus pneumoniae, sedangkan medium MHA untuk Staphylococcus aureus , B. subtilis, E. coli, Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabillis dengan cara menggoreskan bakteri menggunakan jarum ose pada permukaan agar, kemudian semua biakan bakteri diinkubasi pada suhu 37 o C selama 24 jam.

3.3.8 Pembuatan Suspensi Bakteri

Biakan bakteri yang telah berumur 24 jam diambil beberapa ose kemudian di suspensikan kedalam larutan NaCl 0.9 dan di ukur kekeruhannya dengan menggunakan metode turbidimetri dengan standar 0,5 Mc Farland diperkirakan 1,5 x 10 8 sel bakteriml.

3.3.9 Pembuatan Larutan Uji