Pengertian Karyawan teladan Karyawan Teladan

3 Haji Qiran bersama-sama, yaitu melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan.

b. Syarat-syarat ibadah haji adalah :

1 Islam, 2 Aqil Baligh dewasa, 3 Berakal, 4 Merdeka, 5 Mampu dalam segala hal ; biaya, kesehatan, keamanan, dan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan.

c. Rukun-Rukun Haji adalah :

1 Ihram, 2 Wukuf di Arafah, 3 Thawaf Ifadah, 4 Sa’I, 5 Mencukur rambut kepala atau sebagainya, 6 Tertib.

d. Wajib haji adalah :

1 Memulai ihram dari Miqat, 2 Melempar Jumrah, 3 Mabit di Muzdalifah, 4 Mabit di Mina, 5 Thawaf Wada.

C. Karyawan Teladan

1. Pengertian Karyawan teladan

Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai. Lalu siapakah sebenarnya yang disebut karyawan itu? Karyawan adalah penjual jasa pikiran dan tenaganya dan mendapat komponensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian. Posisi karyawan dalam suatu perusahaan dibedakan atas karyawan operasional dan karyawan manajerial pimpinan. a. Karyawan operasional, karyawan operasional adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan. b. Karyawan manajerial, karyawan manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Karyawan manajerial ini dibedakan atas manajer lini dan manajer staf. 1 Manajer lini adalah seorang pemimpin yang mempunyai wewenang lini, berhak dan bertanggung jawab langsung merealisasi tujuan perusahaan. 2 Manajer staf adalah, pemimpin yang mempunyai wewenang staf yang hanya berhak memberikan saran dan pelayanan untuk memperlancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini. 16 Karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktifitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia, dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi 16 Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta Bumi Aksara, Edisi Revisi 2003,h. 12-13 perusahaan. Karyawan bukan mesin, uang, dan material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Karyawan yang cakap, mampu dan terampil, belum menjamin produktifitas kerja yang baik, kalau moral kerja dan kedisiplinannya rendah. Mereka baru bermanfaat dan mendukung terwujudnya tujuan perusahaan jika mereka berkeinginan tinggi untuk berprestasi. Karna karyawan yang kurang mampu, kurang cakap, dan tidak terampil mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat pada waktunya. Kualitas dan kuantitas karyawan harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan, supaya efektif dan efisien menunjang tercapainya tujuan. Penempatan kerja juga harus tepat sesuai dengan keinginan dan keterampilannya, dengan demikian, gairah kerja dan kedisiplinannya akan lebih baik serta efektif menunjang terwujudnya tujuan perusahaan. Pengertian Karyawan teladan adalah orang yang bekerja pada suatu lembaga kantor atau perusahaan dengan mendapatkan gaji upah, namun mempunyai sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk di contoh perbuatan, kelakuan sifat dan sebagainya.

2. Mekanisme Penilaian Pemilihan Prestasi Karyawan Teladan