2. Persamaan Manning dengan satuan internasional menurut [3] yaitu:
2 1
3 2
, 1
s R
n v
=
dimana: n = koefisien kekasaran pipa Manning Persamaan Hazen – Williams umumnya digunakan untuk menghitung headloss
yang terjadi akibat gesekan. Persamaan ini tidak dapat digunakan untuk liquid lain selain air dan digunakan khusus untuk aliran yang bersifat turbulen. Persamaan
Darcy – Weisbach secara teoritis tepat digunakan untuk semua rezim aliran semua jenis liquid. Persamaan Manning biasanya digunakan untuk aliran saluran terbuka
open channel flow.
2.8. Sistem Perpipaan Ganda
Analisa suatu sistem perpipaan yang terdiri dari berbagai pipa atau jalur harus mengikuti beberapa aturan dasar. Suatu sistem perpipaan ganda membentuk
suatu rangkaian. Berbagai kemungkinan membangun sistem perpipaan ganda yang sederhana terdiri dari:
a. Sistem perpipaan susunan seri
b. Sistem perpipaan susunan paralel
2.8.1 Sistem Pipa Seri
Bila dua pipa atau lebih yang ukuran atau kekasarannya berlainan dihubungkan sedemikian rupa sehingga fluida mengalir melalui sebuah pipa dan
kemudian melalui pipa yang lain, dikatakan bahwa pipa-pipa itu dihubungkan
seri.
Gambar 2.4. Pipa Yang Dihubungkan Secara Seri
Jika dua buah pipa atau lebih dihubungkan secara seri maka pipa akan dialiri oleh aliran yang sama. Total kerugian head pada seluruh sistem adalah
Universitas Sumatera Utara
jumlah kerugian pada setiap pipa dan perlengkapan pipa menurut [13] dirumuskan sebagai:
Q = Q
1
= Q
2
= Q
3
Q = A
1
V
1
= A
2
V
2
= A
3
V
3
Σhl = hl
1
+ hl
2
+ hl
3
Persoalan aliran yang menyangkut pipa seri sering dapat diselesaikan dengan mudah dengan menggunakan pipa ekuivalen, yaitu dengan menggantikan
pipa seri dengan diameter yang berbeda-beda dengan satu pipa ekuivalen tunggal. Dalam hal ini, pipa tunggal tersebut memiliki kerugian head yang sama dengan
system yang digantikannya untuk laju aliran yang spesifik.
2.8.2 Sistem Pipa Paralel
Kombinasi dua atau lebih pipa yang dihubungkan seperti Gambar 2.5, sedemikian rupa sehingga alirannya terbagi antara pipa-pipa itu kemudian
berkumpul lagi adalah sistem pipa paralel. Dalam analisa sistem pipa paralel, diasumsikan bahwa kerugian-kerugian
kecil ditambahkan pada panjang masing-masing pipa sebagai panjang ekivalen.
Gambar 2.5. Pipa Yang Dihubungkan Secara Paralel
Jika dua buah pipa atau lebih dihubungkan secara paralel, total laju aliran sama dengan jumlah laju aliran yang melalui setiap cabang dan rugi head pada
sebuah cabang sama dengan pada yang lain, menurut [13] dirumuskan sebagai: Q
= Q
1
+ Q
2
+ Q
3
Q = A
1
V
1
+ A
2
V
2
+ A
3
V
3
hl = hl
1
= hl
2
= hl
3
Universitas Sumatera Utara
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa persentase aliran yang melalui setiap cabang adalah sama tanpa memperhitungkan kerugian head pada
cabang tersebut. Rugi head pada setiap cabang boleh dianggap sepenuhnya terjadi akibat
gesekan atau akibat katup dan perlengkapan pipa, diekspresikan menurut panjang pipa atau koefisien losses kali head kecepatan dalam pipa menurut [9]
dirumuskan sebagai:
.. 2
2 2
2 3
3 3
3 3
2 2
2 2
2 2
2 1
1 1
1 1
=
+
=
+
=
+
∑ ∑
∑
g v
K d
L f
g v
K d
L f
g v
K d
L f
L L
L
diperoleh hubungan kecepatan:
2.9. Sistem Jaringan Pipa