Transmitter WCDMA Kontrol Daya Kombinasi, Pembentukan Pulsa dan Konversi Frekuensi

PCCH yang membawa informasi kontrol lapisan fisik. Selain itu PCCH membawa informasi tentang pendemultiplekskan frame PDCH dan pada kanal downlink PCCH membawa informasi tentang kontrol daya. PCCH mempunyai bit rate 4 kbps setelah proses encoding informasi dan ditransmisikan secara sinkron dengan PDCH mempunyai laju chip sama dengan carrier RF yang sama dengan PDCH. PDCH dan PCCH dibedakan dengan menggunakan fasa yang berbeda dari kode spreading PN panjang.

2.3.1.4 Transmitter WCDMA

Pemancartransmitter WCDMA baik untuk uplink maupun downlink melakukan pengiriman trafik dan informasi kontrol secara simultan. Pengiriman trafik dan informasi kontrol dikodekan sebagai Dedicated Information Channel DICH. Gambar 2.3 menunjukkan transmitter WCDMA. CONFIGURATION UNIT MUX Frame Generator PDCH Channel Decoder Channel Decoder Channel Decoder Interleaver Interleaver Interleaver Frame Gen. Coding PCCH Spreading Modulator Spreading Modulator LIN Com Pulse Shaping Frek. Converter Service Specifier Chip Rate Carrier Frekuensi Power Control Information BS Only Other Physical Channel BS Only DCCH TCHS TCHD Gambar 2.3 Transmitter WCDMA Ketika hubungan telah terbentuk, maka unit konfigurasi akan menentukan laju chip, frekuensi pembawa RF f c , yang bergantung pada layanan yang akan Universitas Sumatera Utara dilayani dan menentukan parameter-parameter untuk semua pemrosesan sinyal pada kanal fisik dan mengkonfigurasi kanal fisik agar sesuai dengan layanan yang dilayani. Modulasi yang digunakan adalah QPSK, dimana data simbol ditransmisikan dalam bentuk inphase I dan quadratur Q dan dikalikan dengan suatu deretan spreading yang sama dan phasa yang berbeda.

2.3.1.5 Kontrol Daya

Kontrol daya meliputi daya uplink dan kontrol daya downlink. Kontrol daya downlink digunakan untuk memperbesar kapasitas sistem, sedangkan kontrol daya uplink digunakan untuk mengontrol hubungan dan batas threshold penerimaan MS. Pada kanal uplink, kontrol daya yang digunakan adalah kombinasi kontrol daya loop tertutup dan loop terbuka, mendeteksi daya sinyal yang diterima dari MS. Pada kontrol daya loop tertutup, BS secara terus menerus mengukur level sinyal yang diterima dari MS. Dari informasi level sinyal yang diterima tersebut, maka BS menentukan perintah kontrol daya yang dikirimkan melalui kanal downlink PCCH ke MS dengan bit rate 2 kbps.

2.3.1.6 Kombinasi, Pembentukan Pulsa dan Konversi Frekuensi

Beberapa kanal fisik digabung secara linear sebelum pembentukan pulsa. Pembentukan pulsa berisi filter yanag berfungsi untuk melewatkan sinyal WCDMA. Konversi frekuensi dilakukan dengan menggeser frekuensi baseband ke frekuensi RF. Alokasi frekuensi sistem WCDMA adalah 1920-1940 MHz untuk kanal uplink, dan 2110-2130 MHz untuk kanal downlink. Universitas Sumatera Utara

2.3.1.7 Receiver WCDMA