Jamalul Abidin : Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan perspektif tujuan penelitian, maka penelitian dapat dibedakan atas 3 jenis Erlina, 2007 :
1. Studi Eksplorasi Eksploration Study Studi ini disebut juga studi penjajakan yaitu studi yang bertujuan untuk
memahami karakteristik fenomena atau masalah yang diteliti. 2. Studi Deskriptif Descriptive Study
Studi deskriptif
adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu
yang diperoleh oleh peneliti dari subyek berupa individu, organisasional, industri, atau perspektif yang lain.
3. Pengujian Hipotesis Hypotheses Testing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang
menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tipe hubungan antar dua variabel atau lebih dapat berupa hubungan korelasional, komparatif
dan sebab akibat.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan pengujian hipotesis, yaitu metode yang mendiskripsikan mengambarkan secara umum harga saham perusahaan yang menjadi sampel
dalam penelitian dan menghubungkan faktor independen dan faktor dependennya, kemudian mengambil suatu kesimpulan khusus.
4.2. Lokasi
Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi pada Bursa Efek Indonesia BEI. Ditetapkannya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat penelitian dengan
Jamalul Abidin : Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
mempertimbangkan bahwa Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu sentral penjualan saham perusahaan yang go public di Indonesia.
4.3. Populasi dan Sampel
Menurut Arikunto 2002 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan consumer goods yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2004 – 2008 yang berjumlah 35 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu, Cooper,2006. Untuk memenuhi tujuan dan manfaat penelitian maka kriteria pemilihan sampel perusahaan
consumer goods harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan dimaksud mempunyai laporan keuangan yang diaudit selama periode
pengamatan pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. 2. Memiliki data harga pasar saham selama periode pengamatan pada tahun 2004
sampai dengan tahun 2008. 3. Perusahaam consumer goods yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2004 sampai dengan tahun 2008
Jamalul Abidin : Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah :
Tabel 4.1. Daftar Jumlah Perusahaan Sampel
No Keterangan Jumlah 1
Jumlah perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI periode tahun 2004 sampai tahun 2008
35 2
Jumlah anggota perusahaan populasi yang terkoreksi oleh kreteria kelengkapan laporan keuangan, data harga pasar
saham dan keaktipan saham selama periode tahun 2004 sampai 2008
5
Jumlah Perusahaan Sampel 30
4.4. Metode Pengumpulan Data