Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Studi Pendahuluan 1. Kondisi perusahaan 2. Informasi pendukung Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Pengumpulan Data 1. Data primer a. Kecepatan bongkar muat b. Jarak dari depot ke pelanggan dan jarak antar pelanggan 2. Data sekunder a. Rute aktual b. Jumlah permintaan c. Lokasi Pelanggan d. Jumlah dan kapasitas kendaraan e. Jam Kerja dan time windows pelanggan Pengolahan Data 1. Pengolahan rute awal a. Penentuan rute terpendek dengan algoritma nearest neighbour 2. Penentuan waktu siklus horizon perencanaan 3. Pengujian keseragaman waktu loading dan unloading 4. Pembentukan subrute dengan saving matriks 5. Pemeriksaan waktu tersedia Analisis Pemecahan Masalah Analisis subrute,jarak tempuh,dan utilitas Kesimpulan dan Saran SELESAI Studi Literatur 1. Teori Buku 2. Jurnal Penelitian Penentuan Tujuan Mulai Gambar 4.2. Langkah-langkah Prosedur Penelitian

4.7. Instrumen Penelitian

Instrumen yang dipakai dalam pengumpulan data pada penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Stopwatch, digunakan untuk mengukur waktu siklus setiap proses bongkar- muat. 2. Meteran, Untuk mengukur kapasitas muatan armada kendaraan. 3. Worksheet, digunakan untuk mencatat data waktu siklus yang dikumpulkan. 4. Alat tulis.

4.8. Metode Pengolahan Data

Data yang primer dan data sekunder yang diperoleh akan diolah dengan berpedoman pada landasan teori. Landasan teori yang digunakan dalam menganalisa dan memecahkan permasalahan yang ada berdasarkan pada metode algoritma heuristik. Metode pengolahan data dengan menggunakan algoritma heuristik adalah sebagai berikut : 1. Hitung jarak total dari kantor cabang ke setiap distributor dan kembali ke kantor cabang sesuai dengan rute terbaik yang dipecahkan dengan metode nearest neighbour. 2. Penetapan horizon perencanaan, pada dasarnya dilakukan dengan penentuan selisih waktu jadwal pengiriman yang sama dilakukan berulang. 3. Menghitung waktu teoritis yang dibutuhkan untuk melayani total permintaan. 4. Membagi graph rutemenjadi n buah sub-graf sub-rute dan diusahakan agar masing-masing sub graf seimbang. Pembentukan sub-rute ini menggunakan metode saving matriks dengan mempertimbangkan jumlah demand dan kapasitas mobil angkut 5. Mengulangi kembali langkah penerapan algoritma ini mulai langkah 1. 6. Uji feasibilitas, jika feasible maka dapat dilakukan perhitungan utilitas. Jika tidak, maka kembali ke langkah 5 dan menambah n menjadi n + 1.

4.9. Analisis Pemecahan Masalah

Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap rute distribusi yang terbentuk dengan mengggunakan algoritma heuristik dibandingkan dengan rute distribusi yang selama ini digunakan perusahaan. Analisis perbandingan dapat ditinjau dari faktor sub-rute yang terbentuk, jarak tempuh setiap sub-rute,utilitas mobil angkut yang digunakan dalam pendistribusian barang.

4.10. Kesimpulan dan Saran

Penarikan kesimpulan berisi hal-hal penting dalam penelitian tersebut dan pemberian saran untuk penelitian selanjutnya bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini secara lebih mendalam.