Kapasitas Alat Angkut
Waktu Pengiriman
Jarak Jumlah Produk
Waktu Tersedia
Rute Distribusi Optimal
Waktu Bongkar Muat
Waktu Perjalanan
Gambar 4.1 Kerangka Berpikir
Definisi Operasional: a.
Waktu bongkar muat adalah waktu yang didapatkan dari kegiatan memuat produk kedalam armada kendaraan di depot dan mengeluarkan produk di distributor.
b. Waktu Tersedia adalah waktu yang dimiliki perusahaan untuk melakukan
kegiatan distribusi. c.
Kapasitas alat angkut adalah besarnya muatan alat angkut yang dimiliki perusahaan untuk melakukan distribusi produk.
d. Waktu Pengiriman adalah waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan
kegiatan distribusinya e.
Jumlah Produk adalah besarnya permintaan yang akan dikirimkan ke distributor dalam satuan m
3
f. Jarak adalah ukuran yang menunjukan perubahan posisi dua buah titik dalam satu
lintasan.
4.6 Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi permasalahan awal
Tahap awal penelitian adalah studi pendahuluan identifikasi permasalahan awal. Permasalahan awal diidentifikasi oleh peneliti dilihat dari gap yang
terjadi antara kondisi yang diharapkan oleh perusahaan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Masalah awal yang diidentifikasi adalah belum
adanya penjadwalan dalam distribusi produk ke konsumen yang baik dari perusahaaan yang menyebabkan keterlambatan dalam distribusinya.
2. Perumusan masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
penentuan rute distribusi produk yang belum optimal. Dalam melakukan proses pendistribusian barang, PT Neo
National kurang mempertimbangkan kapasitas alat angkut yang digunakan serta jarak tempuh dalam penentuan rute distribusi produk. Berdasarkan permasalahan
tersebut, maka perlu diadakan penelitian untuk perencanaan rute yang optimal menggunakan pendekatan algoritma heuristik dengan mempertimbangkan
kapasitas alat angkut dan jarak tempuh agar distribusi produk dapat dilakukan lebih efisien dan efektif.
3. Penetapan tujuan
Tujuan secara khusus yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah : 4.
Untuk menentukan jarak tempuh yang minimum dari setiap rute distribusi produk ke setiap distributor.
5. Untuk mengetahui utilitas mobil angkut yang digunakan dalam setiap rute
distribusi.
4. Pengumpulan data
Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.
5. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan dengan mengikuti tahapan-tahapan berdasarkan studi literatur. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teori-teori uji
keseragaman dan kecukupan data waktu loading dan unloading, penentuan rute dengan nearest neighbor dan pembentukan sub rute dengan saving
matriks. 6.
Analisis Pemecahan Masalah Analisis Pemecahan Masalah merupakan analisis yang menjadi pemecahan
masalah berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data. 7.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran merupakan tujuan penelitian yang dirangkum
berdasarkan hasil analisa pemecahan masalah dan diberikan saran-saran yang bermanfaat sebagai masukan kepada perusahaan.
Langkah-langkah proses penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Studi Pendahuluan 1. Kondisi perusahaan
2. Informasi pendukung Identifikasi Masalah
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
1. Data primer a. Kecepatan bongkar muat
b. Jarak dari depot ke pelanggan dan jarak antar pelanggan
2. Data sekunder a. Rute aktual
b. Jumlah permintaan c. Lokasi Pelanggan
d. Jumlah dan kapasitas kendaraan e. Jam Kerja dan time windows pelanggan
Pengolahan Data 1. Pengolahan rute awal
a. Penentuan rute terpendek dengan algoritma nearest neighbour 2. Penentuan waktu siklus horizon perencanaan
3. Pengujian keseragaman waktu loading dan unloading 4. Pembentukan subrute dengan saving matriks
5. Pemeriksaan waktu tersedia
Analisis Pemecahan Masalah
Analisis subrute,jarak tempuh,dan utilitas
Kesimpulan dan Saran SELESAI
Studi Literatur 1. Teori Buku
2. Jurnal Penelitian
Penentuan Tujuan Mulai
Gambar 4.2. Langkah-langkah Prosedur Penelitian
4.7. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipakai dalam pengumpulan data pada penelitian ini ialah
sebagai berikut:
1. Stopwatch, digunakan untuk mengukur waktu siklus setiap proses bongkar-
muat.