Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Sampel

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel penelitian yaitu diabetes melitus dan waktu untuk konversi kultur sputum pada pasien TB-MDR. Desain penelitian ini ialah cohort retrospective yang mana subjek diamati dalam kurun waktu tertentu terhadap faktor resiko kemudian dinilai efek yang terjadi namun faktor risiko dan efek yang akan diukur telah terjadi pada masa lampau. Tambunan et al., 2014.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret terhitung sejak pembuatan proposal penelitian, lalu pengambilan dan pengolahan data penelitian hingga Desember 2015. Pengambilan data dilakukan di Poli TB-MDR dan Instalasi Rekam Medis RSUP H. Adam Malik Medan. Poli TB-MDR RSUP H. Adam Malik Medan dipilih sebagai tempat penelitian karena merupakan salah satu fasilitas pelayanan rujukan TB-MDR di Provinsi Sumatera Utara.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani pemeriksaan dan didiagnosis TB-MDR serta menjalani pengobatan di Poli TB-MDR RSUP H. Adam Malik Medan mulai bulan Februari tahun 2012 hingga Desember 2014 yang berjumlah 203 orang. Kemudian ditentukan populasi terjangkau yaitu populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi penelitian Sastroasmoro, 2014. Adapun kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian adalah sebagai berikut. a. Kriteria Inklusi  Pasien TB-MDR yang didiagnosa sebagai pasien tipe baru resistensi primer Universitas Sumatera Utara  Pasien TB-MDR yang berusia ≥ 18 tahun  Pasien TB-MDR dengan data rekam medis yang lengkap  Pasien TB-MDR yang telah menjalani minimal 3 bulan pengobatan dan memiliki hasil pemeriksaan kultur sputum rutin yang tercatat dalam rekam medis b. Kriteria Eksklusi  Pasien TB-MDR yang mengalami reversi atau hasil kultur sputum kembali positif pada pemeriksaan setelah terjadi konversi kultur sputum

4.3.2. Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel total sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Maka, seluruh anggota populasi yang memiliki kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi akan dijadikan sebagai sampel penelitian. 4.4.Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah pengumpulan data sekunder melalui analisa data rekam medis yang tersimpan di Poli TB-MDR dan Instalasi Rekam Medis RSUP H. Adam Malik Medan. 4.5.Pengolahan dan Analisa Data 4.5.1 Pengolahan Data Data yang diperoleh dari rekam medis dicatat, dikelompokkan dan kemudian dimasukkan ke komputer dan selanjutnya diolah dengan menggunakan program SPSS.

4.5.2 Analisis Data

1. Analisis Univariat Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, yang terdiri beberapa tabel sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara a. Tabel distribusi frekuensi karakteristik pasien TB-MDR b. Tabel distribusi frekuensi DM pada pasien TB-MDR c. Tabel distribusi frekuensi waktu untuk konversi kultur sputum pada pasien TB-MDR 2. Analisis Bivariat Data yang telah disajikan dalam tabel distribusi frekuensi waktu untuk konversi kultur sputum pada pasien TB-MDR dengan DM dan tabel distribusi frekuensi waktu untuk konversi kultur sputum pada pasien TB-MDR tanpa DM akan diolah menggunakan analisis bivariat untuk mengetahui adanya perbedaan rata-rata waktu untuk konversi kultur sputum antar kedua kelompok. Analisis akan dilakukan dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney U Test. Pengambilan keputusan statistik dilakukan dengan membandingkan nilai p dengan nilai α 0,05 IK95 dengan ketentuan bila nilai p0,05 maka perbedaan yang ditemukan pada kedua kelompok dianggap bermakna secara statistik, sebaliknya bila nilai p0,05 maka perbedaan yang ditemukan pada kedua kelompok dianggap tidak bermakna secara statistik Sastroasmoro dan Ismael, 2014. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poli TB-MDR Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM Kota Medan yang berlokasi di Jl. Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Poli TB-MDR merupakan salah satu unit dari pelayanan rawat jalan RSUP HAM yang merupakan Rumah Sakit Pemerintah dengan kategori kelas A. RSUP HAM juga merupakan Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Rujukan Nasional yang telah ditetapkan dalam SK Menkes RI No. HK.02.02MENKES3902014. Sehingga unit-unit pelayanan di RSUP HAM sangat sesuai untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian.

5.2. Karakteristik Sampel

Karakteristik sampel berdasarkan usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Usia dan Jenis Kelamin Pasien TB-MDR Usia tahun Jenis Kelamin Total Persentase Laki-laki orang Perempuan orang 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 ≥70 6 11 12 8 4 1 5 4 5 5 - 1 11 15 17 13 4 2 17,7 24,2 27,4 21 6,5 3,2 Total 42 20 62 100 Persentase 67,7 32,3 100 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 5.1. diketahui bahwa pasien TB-MDR didominasi oleh kelompok usia 41-50 tahun 31, sementara kelompok usia 70 tahun memiliki persentase terkecil 3. Kemudian, berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel bahwa jumlah pasien laki-laki 67,7 lebih banyak dibandingkan pasien perempuan 32,3.

5.3. Hasil Analisa Data