Analisis Inferensial: Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Jawaban responden mengenai tarif harga tiket yang ditetapkan: Sangat Baik Sekali 53,1, Sangat Baik 18,8 , Baik 20,8 , Tidak Baik 5,2 , Sangat Tidak Baik 2,1 . Dari jawaban responden tersebut lebih dominan pelanggan memberi penilaian yang baik terhadap tarif harga tiket yang ditetapkan. Jawaban responden mengenai jaminan mutu: Sangat Baik Sekali 35,4 , Sangat Baik 36,5 , Baik 16,7 , Tidak Baik 4,2 , Sangat Tidak Baik 7,3 . Dari jawaban responden tersebut lebih dominan pelanggan memberi penilaian yang baik terhadap jaminan mutu pelayanan yang diberikan. Jawaban responden mengenai biaya yang ditetapkan: Sangat Baik Sekali 36,5 , Sangat Baik 45,8 , Baik 12,5 , Tidak Baik 3,1 , Sangat Tidak Baik 2,1 . Dari jawaban responden tersebut lebih dominan pelanggan memberi penilaian yang baik terhadap biaya yang ditetapkan.

4.1.4. Analisis Inferensial: Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

4.1.4.1. Evaluasi Kelayakan Model Analisis

Berdasarkan inferensial menggunakan regresi berganda untuk memprediksi kepuasan pelanggan berdasarkan atribut-atribut Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.11. Pembahasan Tentang Hasil Coefficients Regresi Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant Tangibles X1 Reliability X2 Responsiveness X3 Assurance X4 Empathy X5 -9,638 ,220 ,413 ,350 ,254 ,215 3,122 ,079 ,068 ,075 ,075 ,080 ,204 ,441 ,369 ,271 ,202 -3,087 2,776 6,040 4,654 3,375 2,680 ,003 ,007 ,000 ,000 ,001 ,009 a Predictors: Constant, Tangib, Relib, Respon, Assuran, Empathi b Dependent Variable: Kepuasan Y Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008 Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat ditentukan persamaan regresi bergandanya: Y = -9,638 + 0,220 X 1 + 0,413 X 2 + 0,350 X 3 + 0,254 X 4 + 0,215 X 5 . Berdasarkan persamaan di atas dapat menunjukkan bahwa: 1. Koefisien regresi dari semua variabel bebas menunjukkan nilai yang positif. Hal ini berarti bahwa semua variabel bebas mempunyai hubungan yang searahpositif terhadap variabel terikatnya. 2. Dari kelima variable bebas yang digunakan yang memberikan pengaruh yang dominan adalah variabel Reliability dengan koefisien regresinya sebesar 0,413. Untuk mengetahui koefisien korelasi hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas dan koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut: Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.12. Nilai Koefisien Korelasi dan Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,738 ,545 ,520 1,903 a Predictors: Constant, Empathi, Relib, Tangib, Respon, Assuran b Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008 Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi R = 0,738 artinya bahwa variabel bebas yang diamati mempunyai hubungan yang kuat dengan variabel terikat sedangkan koefisien determinasi R square sebesar 0,545 yang berarti 54,5 variabel bebas mampu menjelaskan terhadap variabel terikatnya sedangkan 45,5 dipengaruhi variabel independen lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini yaitu harga, tingkat persaingan, potongan harga dan sebagainya. Untuk dapat menggunakan persamaan regresi berganda yang telah dibuat sebelumnya, maka terlebih dahulu diuji apakah memenuhi asumsi klasik seperti: 4.1.4.1.1. Uji Normalitas Data Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal bisa dilakukan uji statistik non parametik Kolmogrov – Smirnov KS test. Jika nilai Kolmogrov – Smirnov tidak signifikan pada p 0,05 dengan kata lain residual berdistribusi normal. Maka hipotesis pengujian dirumuskan: H : Data residual terdistribusi normal Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 H 1 : Data residual tidak terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13. Nilai Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 96 Normal Parameters Mean 20.6250000 Std. Deviation 2.02760220 Most Extreme Differences Absolute .039 Positive .032 Negative -.039 Kolmogorov-Smirnov Z .387 Asymp. Sig. 2-tailed .998 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat nilai Kolmogorov-Smirnov Test sebesar 0,387 dan signifikan pada 0,998, maka H diterima yang berarti data berdistribusi normal. Model regresi layak digunakan untuk memprediksi kepuasan pelanggan melalui kelima variabel bebas tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy yang digunakan.

4.1.4.1.2. Uji Multikolinearitas

Untuk mengetahui ada atau tidaknya Multikolinearitas dalam model regresi yaitu dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF. Hasil Uji Multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut: Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.14. Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 Constant Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Empathy ,932 ,947 ,804 ,782 ,893 1,073 1,056 1,244 1,279 1,120 a Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008 Berdasarkan Tabel 4.14 di atas bahwa nilai perhitungan Variance Inflation Factor VIF menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF › 5. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi Multikolonieritas antar variabel bebas dalam model regresi.

4.1.4.1.3. Uji Heterokedastisitas

Untuk mendeteksi apakah ada atau tidak gejala heterokedastisitas dapat dilakukan dengan uji Park yaitu dengan meregresikan hasil logaritma pengkuadratan residual terhadap variabel independen Ghozali, 2005. Heterokedastisitas dengan uji Park tidak terjadi apabila tidak satupun variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai logaritma ln Ui 2 . Hasil Uji Heterokedastisitas dapat dilihat pada tabel berikut: Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.15. Hasil Uji Heterokedastisitas Coefficients Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta t Sig. 2.498 .153 16.344 .000 2.258E-03 .003 .071 .689 .493 2.274E-03 .004 .070 .636 .527 -2.223E-03 .003 -.074 -.709 .480 -2.200E-03 .003 -.071 -.673 .502 1 Constant Variable Tangibles Variable Reliability Variable Responsiveness Variable Assurance Variable Empathy 5.700E-03 .004 .169 1.553 .124 a Dependent Variable: LG10 Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008 Berdasarkan Tabel 4.15 di atas menunjukkan tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat nilai Ln Logaritma Natural Ui 2 . Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya › 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya Heterokedastisitas. Untuk membuktikan Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini dilakukan uji F dan uji t. Dalam penelitian ini ditetapkan tingkat kepercayaan confidence interval = 95 α = 5 .

4.1.4.2. Uji Serempak Uji F

Pengaruh secara serempak variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut: Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.16. Nilai F- Hitung ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual 390,561 325,939 5 90 78,112 3,622 21,569 ,000 Total 716,500 95 a Predictors: Constant, Empathi, Relib, Tangib, Respon, Assuran b Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008 Berdasarkan Tabel 4.16 di atas bahwa nilai F- hitung dari semua variabel bebas tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy sebesar 21,569 F Tabel 2,325 maka H ditolak dan H 1 diterima. Berarti semua variabel bebas tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy mempunyai pengaruh yang signifikanberarti secara simultan terhadap variabel terikatnya kepuasan pelanggan. 4.1.4.3. Uji Parsial Uji t 4.1.4.3.1. Pengaruh Variabel Tangibles terhadap Kepuasan Pelanggan Berdasarkan hasil regresi pada Tabel 4.11 sebelumnya diperoleh nilai t- hitung variabel tangibles 2,776 nilai t. tabel 1,990 maka H ditolak dan H 1 diterima. Berarti variabel tangibles mempunyai pengaruh yang signifikanberarti secara parsial terhadap variabel kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeithami dan Bitner 2004 yang menyatakan tangibles merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 jasa yang ditawarkan. Juga sesuai dengan penelitian Jasfar 2003 dan Suhartono 2005 yang menyatakan variabel tangibles berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada penerbangan nasional maupun yang menggunakan jasa penerbangan Adam Air dengan rute perjalanan Medan – Jakarta.

4.1.4.3.2. Pengaruh variabel reliability terhadap kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil regresi pada Tabel 4.11 sebelumnya diperoleh nilai t- hitung variabel reliability 6,040, nilai t. tabel 1,990 maka H ditolak dan H 1 diterima. Berarti variabel reliability mempunyai pengaruh yang signifikanberarti secara parsial terhadap variabel kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeithami dan Bitner 2004 yang menyatakan reliability merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Juga sesuai dengan penelitian Jasfar 2003 dan Suhartono 2005 yang menyatakan variabel reliability berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada penerbangan nasional maupun yang menggunakan jasa penerbangan Adam Air dengan rute perjalanan Medan – Jakarta.

4.1.4.3.3. Pengaruh variabel responsiveness terhadap kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil regresi pada Tabel 4.11 sebelumnya diperoleh nilai t- hitung variabel responsiveness 4,654, nilai t. tabel 1,990 maka H ditolak dan H 1 diterima. Berarti variabel responsiveness mempunyai pengaruh yang signifikanberarti secara parsial terhadap variabel kepuasan pelanggan yang Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008 menggunakan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeithami dan Bitner 2004 yang menyatakan responsiveness merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Juga sesuai dengan penelitian Jasfar 2003 dan Suhartono 2005 yang menyatakan variabel responsiveness berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada penerbangan nasional maupun yang menggunakan jasa penerbangan Adam Air dengan rute perjalanan Medan – Jakarta.

4.1.4.3.4. Pengaruh variabel assurance terhadap kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil regresi pada Tabel 4.11 sebelumnya diperoleh nilai t- hitung variabel assurance 3,375 nilai t. tabel 1,990 maka H ditolak dan H 1 diterima. Berarti variabel assurance mempunyai pengaruh yang signifikanberarti secara parsial terhadap variabel kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeithami dan Bitner 2004 yang menyatakan assurance merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Juga sesuai dengan penelitian Jasfar 2003 dan Suhartono 2005 yang menyatakan variabel assurance berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada penerbangan nasional maupun yang menggunakan jasa penerbangan Adam Air dengan rute perjalanan Medan – Jakarta. Ida Manullang : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Garuda…, 2008 USU e-Repository © 2008

4.1.4.3.5. Pengaruh variabel empathy terhadap kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil regresi pada Tabel 4.11 sebelumnya diperoleh nilai t- hitung variabel empathy 2,680 nilai t. tabel 1,990 maka H ditolak dan H 1 diterima. Berarti variabel empathy mempunyai pengaruh yang signifikanberarti secara parsial terhadap variabel kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeithami dan Bitner 2004 yang menyatakan empathy merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Juga sesuai dengan penelitian Jasfar 2003 dan Suhartono 2005 yang menyatakan variabel empathy berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada penerbangan nasional maupun yang menggunakan jasa penerbangan Adam Air dengan rute perjalanan Medan – Jakarta.

4.1.5. Uji Variabel yang Paling Dominan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada PT. Lion Mentari Airlines di Bandara Kualanamu Internasional, Medan)

41 441 91

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Di Kota Solo.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Di Kota Solo.

0 1 9

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Di Kota Solo.

0 5 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Maskapai Penerbangan Express Airlines Di Bandara Babullah Ternate.

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Maskapai Penerbangan Express Airlines Di Bandara Babullah Ternate.

0 2 6

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Maskapai Penerbangan Express Airlines Di Bandara Babullah Ternate.

0 0 16

“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES”.

0 1 122

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES (Study Kasus Pada Konsumen Garuda Indonesia Airlines Kelas Ekonomi Di Bandara Juanda).

0 1 122

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES (Study Kasus Pada Konsumen Garuda Indonesia Airlines Kelas Ekonomi Di Bandara Juanda)

0 0 22