3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumentasi berupa laporan keuangan perusahaan pertambangan batubara yang
terdaftar di BEI tahun 2011-2014. Metode dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data yang penyelidikannya ditujukan pada penguraian dan
penjelasan apa yang telah lalu, melalui sumber-sumber dokumen. Metode ini diharapkan akan diperoleh catatan mengenai data-data yang ada hubungannya
dengan penelitian ini yaitu laporan keuangan.
3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2011:2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen, variabel
dependen dan variabel moderating.
3.5.1. Variabel Dependen Y
Variabel dependen disebut juga variabel terikat, variabel konsekuen, atau variabel
output
. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Sugiyono, 2011:4. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba, dimana variabel d
ependen disimbolkan dengan “Y”. Manajemen laba
earnings management
adalah suatu kondisi dimana manajemen melakukan intervensi dalam proses penyusunan
Universitas Sumatera Utara
laporan keuangan bagi pihak eksternal sehingga dapat meratakan, menaikkan dan menurunkan laba. Tindakan manipulasi data ini
mengurangi kredibilitas laporan keuangan yang disajikan sehingga menyesatkan bagi penggunanya Beneish, 2001:3. Manajemen laba dalam
penelitian ini diukur menggunakan nilai
discretionary accruals
dengan
Modified Jones Model
Dechow et al, 1995 dalam Sulistyanto, 2008. Model perhitungannya adalah sebagai berikut:
TA
i.t
= N
i.t
– CFO
i.t
……………………………………………………...1 Nilai
total accruals
TA
i.t
diestimasi dengan persamaan regresi berganda sebagai berikut:
TA
i.t
A
i.t-1
= α
1
1A
i.t-1
+ α
2
{ ΔREV
i.t
– ΔREC
i.t
A
i.t-1
} + α
3
PPE
i.t
A
i.t-1
+ e
i.t
………………………………………………………………………..2 Persamaan total akrual diatas diestimasi dengan metode
Ordinary Least Square
OLS. Estimasi α
1
, α
2
, α
3
diperoleh dari regresi OLS tersebut dan digunakan untuk menghitung
non-discretionary accrual
sebagai berikut: NDA
i.t
= α
1
1A
i.t-1
+ α
2
{ ΔREV
i.t
– ΔREC
i.t
A
i.t-1
} + α
3
PPE
i.t
A
i.t-1
...3 Selanjutnya
discretionary accruals
DA dapat dihitung sebagai berikut: DA
i.t
= TA
i.t
A
i.t-1
- NDA
i.t
……………………………………………..4 Keterangan:
DA
i.t
=
Discretionary Accruals
perusahaan i pada periode ke t NDA
i.t
=
Non Discretionary Accruals
perusahaan i pada periode ke t TA
i.t
= Total akruals perusahaan i pada periode ke t N
i.t
= Laba bersih perusahaan i pada periode ke t CFO
i.t
= Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t A
i.t-1
= Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1 ΔREV
i.t
= Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t PPE
i.t
= Aktiva tetap perusahaan i pada periode ke t ΔREC
i.t
= Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t α
= Koefisien regresi e
=
Error
3.5.2. Variabel Independen X