dikeluarkan oleh perusahaan yang menjalankan kebijakan dividen yang stabil. Biasanya dalam pasar modal ada daftar resmi yang memuat nama-nama
perusahaan yang menjalankan kebijakan dividen yang stabil, artinya perusahaan yang bersangkutan akan membayar dividennya secara tetap dan
tidak akan terganggu pembayaran dividennya. Dengan demikian dengan adanya ketentuan tersebut mendorong perusahaan-perusahaan untuk
menjalankan kebijakan dividen yang stabil. Beberapa teori yang relevan dalam kebijakan dividen dikemukakan oleh
Suherli dan Harahap 2004:230 yang telah teruji secara empiris, yaitu: a.
Smoothing Theory Teori ini dikembangkan oleh Lintner. Lintner mengatakan bahwa jumlah
dividen tergantung akan keuntungan perusahaan sekarang dan dividen tahun sebelumnya.
b. Dividend Irrelevance Theory
Teori ini diperkenalkan oleh Miller dan Modigliani dalam makalahnya Dividend Irrelevance Preposition. Makalah tersebut menjelaskan bahwa
dalam dunia tanpa pajak, dan tidak diperhitungkannya biaya transaksi serta dalam kondisi pasar yang sempurna, maka kebijakan dividen tidak akan
memberikan pengaruh apapun pada harga pasar saham tersebut.
c. Bird in the Hand Theory
Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008
Gordon mengemukakan Bird in the Hand Theory. Gordon mengatakan bahwa dengan mendapatkan dividen a bird in the hand adalah lebih baik daripada
saldo laba a bird in the bush karena pada akhirnya saldo laba tersebut mungkin tidak akan pernah terwujud sebagai dividen di masa depan it can fly
away. d.
Tax Preference Theory Teori ini diungkapkan oleh Bhattacharya yang menjelaskan bahwa berkaitan
dengan pajak, investor lebih memilih pembayaran dividen yang rendah dibandingkan dividen yang tinggi.
e. Clientele Effect Theory
Teori ini diungkapkan oleh Black dan Scholes yang mengasumsikan jika perusahaan membayar dividen, investor seharusnya mendapatkan keuntungan
dari dividen tersebut untuk menghilangkan konsekuensi negatif dari pajak. Luciana dan Meliza 2006 melakukan penelitian tentang Kebijakan Dividen
dan Kebijakan Leverage terhadap Prediksi kepemilikan Manajerial dengan tehnik analisis Multinomial Logit. Penelitian ini menggunakan 466 observasi, yang terdiri
dari 337 observasi yang tidak memiliki kepemilikan manajerial, 87 observasi yang memiliki kepemilikan manajerial kecil dan 42 observasi yang memiliki kepemilikan
manajerial besar. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kebijakan
dividend, kebijakan leverage, size, kesempatan investasi, profitabilitas, nilai
Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008
perusahaan dan nilai pasar ekuitas dapat digunakan untuk memprediksi kepemilikan manajerial perusahaan.
Dempsey dan Laber 1992 melanjutkan penelitian yang telah dilakukan oleh Rozeff 1982 tentang pengaruh kos keagenan dan kos transaksi terhadap rasio
pembayaran dividen. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi rasio pembayaran dividen adalah kepemilikan saham oleh pihak
internal perusahaan, pertumbuhan, risiko dan jumlah pemegang saham biasa. Hasil yang lain adalah adanya konsistensi berbagai faktor yang mempengaruhi rasio
pembayaran dividen itu dalam dua periode yang berbeda. Kontribusi penelitian ini mempertegas konsistensi berbagai faktor yang mempengaruhi rasio pembayaran
dividen sesuai dengan hasil penelitian Rozeff. Ramli 1994 melakukan penelitian terhadap berbagai faktor yang
mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di BEJ. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap dividen per lembar
saham sementara debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap dividen perlembar saham. Dengan demikian disimpulkan bahwa antara struktur modal dan dividen
mempunyai hubungan yang negatif. Dermawan 1997 melakukan penelitian berkaitan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen pada sektor manufaktur di Indonesia. Simpulannya adalah kebijakan pembayaran dividen dipengaruhi oleh pertumbuhan
dividen.
Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008
Setyawan dan Hartono 2002 melakukan penelitian tentang hubungan antara kebijakan dividen dan keputusan struktur modal dengan pendekatan simultan.
Analisis dilakukan secara pooling dengan combined model, yaitu kombinasi antara time series dan cross section, Model analisis yang digunakan adalah model 2SLS
two stage least squares. Secara keseluruhan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebijakan dividen dan keputusan
struktur modal. Persamaannya adalah menggunakan kebijakan dividen sebagai variabel independen. Perbedaannya adalah pada analisis data, sifat pengujian, objek
penelitian, jumlah sampel yang digunakan, dan periode sampel yang digunakan. Berdasarkan Teori dan hasil penelitian terdahulu, peneliti menformulasi
hipotesis berikut. H1 : Struktur Aktiva, Profiabilitas dan kebijakan dividen berpengaruh
terhadap Sruktur Pendanaan pada Industri Perbankan di BEJ. 2.3. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka, dan hasil penelitian terdahulu, maka penulis membuat kerangka konseptual sebagai berikut:
Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008
Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008
2.4. Hasil Penelitian Terdahulu