Statistik Deskriptif Uji Normalitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Statistik Deskriptif

Pembahasan tentang pengaruh struktur aktiva, profitabilitas, dan kebijakan deviden terhadap struktur pendanaan harus terlebih dahulu memperhatikan data para emiten. Data para emiten perlu dianalisis terlebih dahulu sebelum melakukan pembahasan masing masing variabel independen terhadap variabel dependen tersebut. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh data yang digunakan. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Statistics 175 175 175 175 .02788 -.07209 .20877 .87795 .001273 .057948 .021705 .012747 .02215 .01019 .13393 .91829 .006 a -9.838 a .000 .001 a .016841 .766578 .287128 .168632 .000 .588 .082 .028 .076 9.898 1.756 1.071 .006 -9.838 .000 .001 .082 .060 1.756 1.072 4.879 -12.615 36.535 153.641 Valid Missing N Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Saktiva Profitabilitas Kdeviden SPendanaan Multiple modes exist. The smallest value is shown a. Sumber: Hasil Penelitian data diolah Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 Dari Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa: 1. 175 sampel mempunyai rata rata Struktur Pendanaan adalah 0,87795 dengan standar deviasi 0,168632, total Struktur Pendanaan seluruhnya 153.641 dengan titik min 0,001 dan titik max 1,072. 2. 175 sampel rata rata Struktur Aktiva adalah 0,02788 dengan standar deviasi 0,016841, total Struktur aktiva seluruhnya 4.879 dengan titik min 0,006 dan titik max 0,82. 3. 175 sampel rata rata Profitabilitas adalah -0,07209 dengan standar deviasi 0,766578, total Profitabilitas -12.615 dengan titik min -9,838 dan titik max 0,060. 4. 175 sampel rata rata kebijakan deviden adalah 0,20877 dengan standar deviasi 0,287128, total kebijakan dividen 36.535 dengan titik min 0,000 dan titik max 1,756.

4.1.2. Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah sebagai pengujian tentang kenormalan distribusi data. Penggunaan uji normalitas adalah karena pada analisis statistik parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data bahwa data tersebut terdistribusi secara normal. Data yang mempunyai distribusi normal berarti mempunyai sebaran yang normal pula. Dengan profil data semacam ini maka data tersebut dianggap mewakili populasi. Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 Untuk mengetahui apakah data yang kita miliki normal atau tidak, kita menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S, Santoso 2002 memberikan pedoman pengambilan keputusan tentang data data yang mendekati atau merupakan distribusi normal yang dapat dilihat dari: 1. Nilai signifikansi atau probabilitas 0,05, maka data terdistribusi secara tidak normal 2. Nilai sinifikansi atau probabilitas 0,05, maka data terdistribusi secara normal Hasil dari uji normalitas dengan menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov K-S adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 175 175 175 175 .02788 -.07209 .20877 .87795 .016841 .766578 .287128 .168632 .214 .459 .234 .337 .214 .432 .172 .273 -.098 -.459 -.234 -.337 2.826 6.071 3.090 4.453 .000 .000 .000 .000 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Saktiva Profitabilitas Kdeviden SPendanaan Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: Hasil Penelitian 2008 data diolah Dari hasil uji diatas menunjukkan bahwa semua data tidak terdistribusi secara normal karena nilai signifikansi 0,05. Oleh karena itu, data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut dilakukan transformasi agar menjadi normal. Caranya adalah Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 dengan melakukan transformasi data ke bentuk Logaritma Natural LN semua variabel yang tidak terdistribusi secara normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov K-S setelah data ditransformasikan adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Uji Normalitas Sumber: Hasil Penelitian data diolah Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov, dapat dilihat bahwa setelah dilakukan transformasi data terhadap variabel yang tidak terdristibusi secara normal dengan menggunakan logaritma Natural atau LN, jumlah sampel pada variabel struktur aktiva dan Struktur Pendanaan adalah tetap yaitu sebanyak 175 buah. Sedangkan jumlah sampel pada variabel profitabilitas sebanyak 143, dan kebijakan dividen sebanyak 104 perubahan ini terjadi karena ada beberapa sampel yang dibuang atau hilang missing data agar data menjadi normal.. Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 Selanjutnya normalitas juga dapat dilihat dari gambar 4.1 berikut Dependent Variable: LNSPendanaan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Expected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob Gambar 4.1: P-P Plot Normalitas Setelah dilakukan transormasi data dengan menggunakan logaritma Natural atau LN, data variabel struktur aktiva, kebijakan dividen, maupun struktur pendanaan menjadi normal dimana nilai signifikannya 0,05 5. Sedangkan variabel profitabilitas tetap saja tidak terdistribusi secara normal dimana nilai signifikannya 0,05 5 walaupun telah dilakukan transformasi data dengan menggunakan logaritma Natural atau LN. Namun karena telah dilakukan upaya tranformasi data, maka ketidaknormalan variabel tersebut diabaikan saja. Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 Setelah data terdistribusi secara normal maka dilanjutkan dengan Uji Multikolinearitas untuk melihat bagaimana korelasi antara variabel bebas. 4.2. Uji Asumsi Klasik 4.2.1. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Pendanaan pada Industri Perbankan yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta

0 45 99

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris P

0 4 16

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris P

0 3 18

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP STRUKTUR PENDANAAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 29

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 4 14

DiajS Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 1 7

DPENG Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 2 18

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT BUNGA, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PENDAPATAN BUNGA TERHADAP STRUKTUR PENDANAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 26

ANALISA PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR AKTIVA DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP STRUKTUR MODAL

0 0 10