Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Didalam perusahaan struktur pendanaan mengindikasikan bagaimana perusahaan membiayai kegiatan operasionalnya atau bagaimana perusahaan membiayai aktivanya. Perusahaan memerlukan dana yang berasal dari modal sendiri dan modal asing. Riyanto 1993:15 mengatakan bahwa “ Struktur finansial mencerminkan cara bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai, dengan demikian struktur finansial tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca. Struktur finansial mencerminkan pula perimbangan antara keseluruhan modal asing baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan jumlah modal sendiri”. Struktur pendanaan ini merupakan perbandingan antara hutang modal asing dengan ekuitas modal sendiri. Dalam penerapan struktur pendanaan, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai variabel yang mempengaruhinya. Beberapa teori yang mengemukakan banyak faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan struktur pendanaan. Menurut Brigham dan Houston 2001:39 ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan struktur pendanaan antara lain : stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, Profitabilitas, Pajak, Pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan lembaga penilai peringkat, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan, fleksibilitas keuangan. Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 Para manager keuangan harus tetap memperhatikan cost of capital di dalam menentukan struktur pendanaan apakah kebutuhan dana perusahaan dipenuhi dengan modal sendiri ataukah dipenuhi dengan modal asing. Secara garis besar, struktur pendanaan merupakan kombinasi antara hutang modal asing dengan ekuitas modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Tujuan utama manajer keuangan adalah membentuk kombinasi pendanaan yang dapat menurunkan biaya serendah mungkin, mempertahankan biaya serendah mungkin, kebijakan dividen dan pendapatan, serta memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Kebijakan struktur pendanaan yang tepat akan meningkatkan harga saham perusahaan, dengan demikian kemakmuran para pemegamg saham juga meningkat. Untuk itu, perusahaan didalam memutuskan apakah sebaiknya menggunakan modal sendiri ataukah modal asing harus bertitik tolak kepada kemampuan untuk meningkatkan kemakmuran pemiliknya. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menganalisa struktur pendanaan dengan melihat penelitian – penelitian yang sebelumnya yang berkaitan dengan struktur pendanaan. Masidonda, Maski dan Idrus 2001 melakukan penelitian tentang variabel- variabel yang mempengaruhi struktur pendanaan dan pengaruhnya bersama beban bunga, return on asset terhadap rentabilitas modal sendiri. Mereka melakukan penelitian terhadap 7 perusahaan yang terdaftar di BEJ pada tahun 1993-1997.Model analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan Model Berulang Recursive Models. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, beban pajak dan laba ditahan Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 berpengaruh signifikan terhadap struktur pendanaan. Sedangkan secara parsial, hanya laba ditahan yang tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur pendanaan. Mayangsari 2001 melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pendanaan perusahaan dengan tujuan untuk menguji pecking order theory, yaitu teori keuangan yang menyatakan bahwa perusahaan lebih cenderung memilih pendanaan yang berasal dari internal dibandingkan eksternal. Penelitian ini dilakukan terhadap 63 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1996. Alat analisis yang digunakan adalah metode regresi dengan terlebih dahulu menguji berbagai macam asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang secara statistik signifikan mempengaruhi kebijakan pendanaan eksternal adalah besaran perusahaan, profitabilitas, struktur aktiva dan perubahan modal kerja. Setiawan dan Hartono 2002 melakukan penelitian tentang hubungan antara kebijakan dividen dan keputusan struktur modal dengan pendekatan simultan. Penelitian ini dilakukan terhadap 48 perusahaan yang terdapat di bursa efek jakarta pada tahun 1996-2000. Model analisis yang digunakan adalah model 2SLS two stage least squares. Secara keseluruhan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa erdapat hubungan antara kebijakan dividen dan keputusan struktur modal. Susilawati 2004 melakukan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Pendanaan dari Hutang Jangka Panjang, Total Utang dan Ekuitas Perusahaan. Penelitian ini menggunakan 43 perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Jakarta dengan periode 1999 sampai dengan tahun 2003. Hasil Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 Penelitiannya menunjukkan bahwa Struktur aktiva, profitabilias dan struktur kepemilikan secara simultan mempengaruhi secara signifikan keputusan pendanaan dari hutang jangka panjang, total utang dan ekuitas perusahaan manufaktur. Berdasarkan penelitian-penelitian diatas dan mengingat pentingnya struktur pendanaan di dalam mengambil keputusan investasi, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh struktur aktiva, profitabilitas dan kebijakan dividen terhadap struktur pendanaan. Struktur Aktiva, Profitabilitas, dan kebijakan dividen merupakan beberapa faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan struktur pendanaan perusahaan. Peneliti ingin mengetahui faktor manakah diantara struktur aktiva, profitabilitas dan kebijakan dividen yang benar-benar berpengaruh dalam pengambilan keputusan struktur pendanaan perusahaan. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian replikasi terhadap penelitian – penelitian di atas. Peneliti berminat menganalisa struktur aktiva, profitabilitas dan kebijakan dividen sebagai variabel independen bebas terhadap struktur pendanaan. Peneliti melihat pada penelitian-penelitian terdahulu paling dominan struktur aktiva dan profitabilitas ini dianalisa oleh penelitian - penelitian terdahulu. Walaupun di dalam teori sangat banyak faktor yang mempengaruhi struktur pendanaan pada perusahaan. Peneliti menambah kebijakan dividen sebagai variabel independen, Husnan 1989 : 261 mengatakan bahwa berbagai faktor yang menentukan pemilihan struktur pendanaan antara lain : lokasi distribusi keuntungan, stabilitas penjualan, kebijakan dividen, pengendalian dan resiko kebangkrutan. Kebijakan dividen yang dipilih peneliti karena implikasi kebijakan ini akan langsung dirasakan bagi manajer Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 keuangan yaitu harus menyediakan dana untuk membayar jumlah dividen yang tetap ini. Kebijakan dividen ini ada hubungangannya di dalam penyediaan dana pada struktur perusahaan. Peneliti melakukan penelitian pada perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bank Indonesia dan Bursa Efek Jakarta. Peneliti memilih perusahaan perbankan karena Perbankan merupakan lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Sebagai lembaga keuangan, bank menyediakan berbagai jasa keuangan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat penyaluran kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan tagihan seperti pembayaran tagihan listrik, telepon, air, pajak dan pembayranan tagihan lainnya. Untuk dapat memberikan pelayanan di bidang jasa keuangan, bank tentu memerlukan dana. Pemenuhan dana bank ini bisa berasal dari dua sumber yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Dana yang bersumber dari internal adalah dana yang diperoleh dari dalam bank modal sendiri, antara lain setoran modal dari pemegang saham, cadangan laba, dan laba bank yang belum dibagi. Sedangkan dana yang bersumber dari eksternal adalah dana yang diperoleh dari luar bank modal asing, bisa yang berasal dari masyarakat luas bisa juga dari lembaga lainnya. Dana bank yang berasal dari masyarakat luas diperoleh dari simpanan masyarakat yang berupa giro, tabungan, dan deposito. Sedangkan dana yang bersumber dari lembaga Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008 lain antara lain berupa Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI, pinjaman antar bank Call Money, pinjaman dari bank-bank luar negri, atau Surat Berharga Pasar UangSBPU. Pemilihan sumber dana bank harus dilakukan secara tepat karena berkaitan dengan besar kecilnya biaya yang harus ditanggung. Besarnya biaya yang harus ditanggung sangat tergantung dari struktur pinjaman dan modal sendiri. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2006 dan menerbitkan laporan keuangan sejak tahun 2000 sampai dengan 2006. Dalam melakukan pengujian ini peneliti menggunakan informasi mengenai struktur aktiva, profitabilitas, dan kebijakan dividen sebagai variabel independen dan informasi mengenai struktur pendanaan sebagai variabel dependen. Berdasarkan uraian penelitian – penelitian diatas untuk melakukan penelitian ulang dengan judul “ Analisis Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen terhadap struktur pendanaan”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian – penelitian sebelumnya adalah penelitian ini memilih meneliti Struktur aktiva, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen karena ketiga variabel tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur pendanaan pada perusahaan dan waktu yang berbeda. Rina Walmiaty Mardi : Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur..., 2008 USU e-Repository © 2008

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Pendanaan pada Industri Perbankan yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta

0 45 99

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris P

0 4 16

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris P

0 3 18

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP STRUKTUR PENDANAAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 29

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 4 14

DiajS Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 1 7

DPENG Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 2 18

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT BUNGA, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PENDAPATAN BUNGA TERHADAP STRUKTUR PENDANAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 26

ANALISA PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR AKTIVA DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP STRUKTUR MODAL

0 0 10