ANALISIS MAKNA PENGABDIAN DIRI PILOT KAMIKAZE KESIMPULAN DAN SARAN

2.3.2 Kamikaze ......................................................................................... .. 35

BAB III ANALISIS MAKNA PENGABDIAN DIRI PILOT KAMIKAZE

3.1 Aspek-Aspek Kamikaze .............................................................................. 39 3.2 Kasus-Kasus Bunuh Diri Pilot Kamikaze ................................................... .. 46

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ............................................................................................... .. 59 4.2 Saran ........................................................................................................ .. 61 ABSTRAK DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Bunuh diri adalah tindakan merusak diri sendiri dan mengakibatkan kematian. Bunuh diri bukanlah sesuatu yang aneh di Jepang. Tindakan seperti ini pernah berkembang sebagai ritual khusus dan menjadi tradisi budaya yang dijunjung tinggi. Bunuh diri di Jepang merupakan suatu bentuk tanggung jawab dan memiliki nilai budaya. Pada zaman feodalisme di Jepang, cara bunuh diri dinamakan dengan seppuku. Pada Perang Dunia II, Jepang yang sedang berperang dengan Amerika di Filipina membentuk pasukan serangan khusus yang disebut dengan kamikaze. Kamikaze adalah pasukan serangan khusus yang dibentuk oleh Laksamana Madya Takijiro Onishi. Pasukan kamikaze bertugas untuk memberi perlindungan udara terhadap kapal-kapal Jepang yang akan menyerang kapal-kapal Amerika di Filipina. Taktik penyerangan konvensional tidak dapat dilakukan karena pesawat- pesawat dan kapal-kapal Amerika lebih banyak dari pada Jepang. Sehingga melahirkan ide taktik serangan bunuh diri Kamikaze, yaitu para pilot menabrakkan pesawat mereka ke kapal-kapal perang musuh. Banyak pilot yang melakukan bunuh diri untuk Kaisar dan negara Jepang. Kamikaze memiliki latar belakang sejarah budaya yang pernah berkembang di Jepang. Pada zaman feodal di Jepang, terdapat golongan elit yang disebut dengan bushi. Kaum bushi ini memiliki falsafah hidup yang dikenal dengan bushido. Golongan samurai yang rela mati untuk mendapatkan kehormatan tertinggi yang ditujukan kepada tuannya ini menunjukkan sebuah kesetiaan yang absolut kepada tuan majikannya. Ajaran bushido inilah yang mendasari penggunaan taktik serangan bunuh diri pilot Kamikaze Jepang. Selain itu bangsa Jepang mengenal Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Realisasi Budaya Malu Masyarakat Jepang Dilihat Dari Pertanggungjawaban Bangsa Jepang Terhadap Korban Jugun Ianfu Di Indonesia Pasca Perang Dunia II Nibangme No Sekai Taisen Go No Indonesia Ni Jugun Ianfu No Kenshin Ni Taishite Nihonshakai No Sekinin Ka

6 49 77

Analisis Fungsi Dan Makna “Mon” Dalam Kalimat Pada Komik “Gals!” Karya Mihona Fujii Mihona Fujii No Sakuhin No “Gals!” No Manga No Bun Ni Okeru “Mon” No Kinou To Imi No Bunseki

1 57 87

Peran Nilai-Nilai 'Bushido' Pada Pasukan 'Kamikaze' Dalam Perang Dunia II.

0 3 36

Pasukan Kamikaze Dalam Sejarah Militer Jepang Pada Perang Dunia Ii Kamikaze Butai De Daini Sekai Taisen Ni Nihon Gun No Rekishi De Aru

0 0 8

Pasukan Kamikaze Dalam Sejarah Militer Jepang Pada Perang Dunia Ii Kamikaze Butai De Daini Sekai Taisen Ni Nihon Gun No Rekishi De Aru

0 0 2

Pasukan Kamikaze Dalam Sejarah Militer Jepang Pada Perang Dunia Ii Kamikaze Butai De Daini Sekai Taisen Ni Nihon Gun No Rekishi De Aru

0 1 8

Pasukan Kamikaze Dalam Sejarah Militer Jepang Pada Perang Dunia Ii Kamikaze Butai De Daini Sekai Taisen Ni Nihon Gun No Rekishi De Aru

0 1 11

Pasukan Kamikaze Dalam Sejarah Militer Jepang Pada Perang Dunia Ii Kamikaze Butai De Daini Sekai Taisen Ni Nihon Gun No Rekishi De Aru Chapter III IV

0 0 21

Pasukan Kamikaze Dalam Sejarah Militer Jepang Pada Perang Dunia Ii Kamikaze Butai De Daini Sekai Taisen Ni Nihon Gun No Rekishi De Aru

0 0 4

Pasukan Kamikaze Dalam Sejarah Militer Jepang Pada Perang Dunia Ii Kamikaze Butai De Daini Sekai Taisen Ni Nihon Gun No Rekishi De Aru

0 0 4