Manfaat Karet 1. Manfaat Karet Alam

16 b. Pengaruh jasad renik Setelah lateks keluar dari pohon, lateks itu akan segera tercemar oleh jasad renik yang berasal dari udara atau dari peralatan-peralatan yang digunakan. Jasad renik tersebut mula-mula akan menyerang karbohidrat terutama gula yang terdapat dalam serum dan menghasilkan asam-asam lemah yang mudah menguap. c. Pengaruh mekanis Jika lateks sering tergoncang akan dapat mengganggu gerakan Brown dan sistem koloid lateks, sehingga partikel mungkin akan bertubrukan satu sama lain. Tubrukan-tubrukan tersebut dapat menyebabkan terpecahnya lapisan pelindung dan akan mengakibatkan penggumpalan Tampubolon.M.,1986. 2.3. Manfaat Karet 2.3.1. Manfaat Karet Alam Karet alam banyak digunakan dalam industri-industri barang. Umumnya alat- alat yang dibuat dari karet alam sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari seperti benang karet maupun dalam usaha industri seperti mesin-mesin penggerak, untuk membuat perlengkapan seperti sekat atau tahanan alat-alat penghubung dan penahan getaran, misalnya shockabsorbers. Bangunan-bangunan besar semakin banyak menggunakan bahan karet, tamban-tambang besar yang mengolah bijih besi dan batubara menggunakan belt yang sangat panjang untuk pengangkutannya. Peralatan dan kendaraan perang pun banyak yang bagian-bagiannya dibuat dari karet misalnya pesawat tempur. Universitas Sumatera Utara 17 Sebagai pencegah lecet atau rusaknya kulit dan kuku ternak karena lantai semen yang keras, maka alas lantai dibuat dari karet dan sekarang banyak digunakan dipeternakan-peternakan besar. 2.3.2. Manfaat Karet Sintetis Karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh karet alam, maka dalam pembuatan beberapa jenis barang banyak digunakan barang baku karet sintetis. Karet memiliki pengaruh besar terhadap bidang transportasi, komunikasi, industri, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan banyak bidang kehidupan lain yang vital bagi kehidupan manusia. Manfaat secara tidak langsung pun banyak yang dapat diperoleh dari barang yang dibuat dari bahan karet Tim Penulis.PS.,1999. 2.3.3. Kegunaan Lain Tanaman Karet Selain dapat diambil lateksnya untuk bahan baku pembuatan aneka barang keperluan manusia, sebenarnya karet masih memilliki manfaat lain. Manfaat ini walaupun sekedar sampingan, tetapi memberi keuntungan yang tidak sedikit bagi para pemilik perkebunan karet. Hasil sampingan lain tanaman karet yang memberikan keuntungan adalah kayu atau batang pohon karet. Biasanya tanaman karet yang tua perlu diremajakan dan diganti dengan tanaman muda yang masih segar dan berasal dari klon yang lebih produktif . Tanaman tua yang ditebang dapat dimanfaatkan batangnya atau diambil kayunya. Universitas Sumatera Utara 18 Masa produktif tanaman karet biasanya berkurang sesudah umur 25 tahun. Pada masa inilah karet bisa ditebang dan diremajakan. Karena banyaknya tanaman karet yang sudah cukup umur di Indonesia, maka jumlah kayu karet yang diperoleh tidak sedikit. Selain itu, tanaman kedelai yang tumbuh dapat mendukung pertumbuhan tanaman karet dan usaha peternakan domba di areal perkebunan karet ini sangat menguntungkan pemilik perkebunan atau petani karet rakyat.

2.4. Swelling Indeks Swelling indeks merupakan nilai yang menunjukkan perbandingan antara