57
lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 37
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .56776389
Most Extreme Differences Absolute
.162 Positive
.162 Negative
-.075 Kolmogorov-Smirnov Z
.985 Asymp. Sig. 2-tailed
.286 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.3 mengindikasikan bahwa data mempunyai distribusi normal, dimana berdasarkan nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan
nilai lebih besar dari 0,05 yang mempunyai nilai signifikan 0,286 maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.
4.3.2 Uji Multikolinearitas
Dalam mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel independen pada model persamaan pertama digunakan variance inflation factor
VIF. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS maka besarnya VIF dari masing-masing variabel independen dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai
berikut
58
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan VIF
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Pembiayaan Qardh
.318 3.147
Zakat .982
1.019 Pelaksanaan Fungsi Sosial
.320 3.121
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa ketiga variabel independen
tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF 5,0. Dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antar variabel independen.Dengan demikian variabel
independen dapat digunakan memprediksi ROA selama periode pengamatan.
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam Tabel 4.5berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta T
Sig. 1
Constant .262
.095 2.767
.009 Pembiayaan Qardh
.018 .016
.316 1.123
.270 Zakat
.000 .007
.005 .032
.975 Pelaksanaan Fungsi Sosial
.001 .002
.114 .408
.686 a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
59
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam Tabel 4.5 tersebut nampak bahwa variabel bebas yaitu: Pembiayaan Qardh, Zakat, dan Pelaksanaan Fungsi Sosial
menunjukkan hasil yang tidak signifikan yaitu terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas dalam varian kesalahan, dan variabel Pembiayaan Qardh, Zakat, dan Pelaksanaan Fungsi Sosial yang
digunakan tidak mempengaruhi risidualnya. Untuk menentukan heteroskedastisitas juga dapat menggunakan grafik scatterplot, titik-titik yang
terbentuk harus menyebar secara acak, tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat melalui grafik
Scatterplot, yang ditunjukkan pada Gambar 4.3 dibawah ini:
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
60
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol 0 pada sumbu Y, tidak
berkumpul disatu tempat, serta tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam
artinya bahwa varian semua variabel ini menunjukkan variabel independen Pembiayaan Qardh, Zakat, dan Pelaksanaan Fungsi Sosial dapat digunakan
untuk memprediksi ROA pada bank umum syariah BUS.
4.3.4 Uji Autokorelasi