49
d. Bila nilai D-W terletak diantara batas atas du dan batas bawah dl atau
D-W terletak antara 4-du dan 4-dl, maka tidak dapat disimpulkan.
3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterprestasikan secara
objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topic yang dibahas.
3.9.2 Metode Analisis Statistik
1. Analisis Regresi Linear Berganda Pembuktian terhadap hipotesis pada penelitian ini menggunakan model
regresi linear berganda dengan empat variabel bebas sebagai berikut: Y = a +
b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Dimana:
Y = Kinerja Keuangan Perusahaan ROA
a = Konstanta
b
1
, b
2
, b
3
= Koefisien regresi X
1
= Pembiayaan Qardh QR X
2
= Kinerja Zakat ZR X
3
= Pelaksanaan Fungsi Sosial RFS e
= Error Term
50
2. Pengujian Hipotesis a. Uji koefisien determinasi
R
2
Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai
koefisien R
2
dilihat pada hasil pengujian regresi berganda untuk variabel independen berupa pembiayaan qardh, kinerja zakat,
pelaksanaan fungsi sosial, dan pelaksanaan fungsi edukasi serta variabel dependen berupa kinerja keuangan perusahaan ROA dengan
bantuan program SPSS . Karena penelitian ini menggunakan lebih dari satu variabel dependen maka penulis menggunakan Adjusted R Square
Adj R
2
. b. Uji Signifikan Simultan Uji statistik F
Uji simultan uji F merupakan pengujian variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dengan tujuan untuk menguji pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama- sama.Uji F ini menggunakan alat analisis yaitu ANOVA Analysis of
Variances.Kriteria yang digunakan adalah probability value sig, apabila probability value dalam hasil pengujian lebih kecil dari 5,
maka dapat dinyatakan bahwa model layak fit untuk digunakan sebagai model regresi dalam penelitian dan sebaliknya jika probability
value lebih besar dari 5 maka dapat dinyatakan bahwa model tidak layak untuk digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian.
51
c. Uji signifikan parsial Uji statistik t
Dengan pengujian hipotesis uji-t ini akan mendapatkan hasil yang signifikan dalam mengetahui Pengaruh Pembiyaan Qardh
X
1
, Kinerja Zakat
X
2
, Pelaksanaan Fungsi Sosial X
3
, Pelaksanaan Fungsi Edukasi
X
4
terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Y. Dan untuk analisis yang mengawali perhitungan untuk pengujian signifikan.
Dimana tingkat signifikan pada uji-t ini adalah 5 0,05 karena sampel pada penelitian ini merupakan sampel kecil.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN