Dwi Winda Sari : Analisis Pengaruh Kepemilikan Saham Minoritas Dan Financial Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008, 2010.
satu perusahaan atau 1.7 dan memiliki kepemilikan saham minoritas 42.04 dan financial leverage meningkat 0.710. Sedangkan untuk DPR diantara 2.81 -
3.37 adalah dua perusahaan atau 3.4 dengan tingkat kepemilikan saham minoritas terus menurun menjadi 14.80 dan financial leverage meningkat 1.067.
Dapat dilihat dari Tabel 1.1 di atas bahwasannya semakin meningkatnya dividend payout ratio, kepemilikan saham minoritas mengalami penurunan seiring dengan
semakin meningkatnya financial leverage. Berdasarkan fenomena yang terjadi pada Tabel 1.1 di atas, maka dilakukan
penelitian mengenai Pengaruh Kepemilikan Saham Minoritas dan Financial Leverage terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur Tahun
2008.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan
masalah sebagai berikut : “Apakah Kepemilikan Saham Minoritas dan Financial Leverage berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008.”
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan Sugiyono, 2005 : 49.
Dwi Winda Sari : Analisis Pengaruh Kepemilikan Saham Minoritas Dan Financial Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008, 2010.
Lesmana 2006 beragumen bahwa proteksi investor berasosiasi dengan dividend payout yang lebih tinggi dan sebaliknya. Pemegang saham merasa
terproteksi dengan baik akan bersedia menerima dividen yang rendah dan tingkat reinvestasi yang tinggi dari perusahaan yang memiliki peluang pertumbuhan yang
tinggi karena adanya keyakinan investasi tersebut akan menghasilkan pembayaran dividen yang lebih tinggi.
Konsekuensinya adalah ketika proteksi investor baik, perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi seharusnya memiliki dividend payout yang lebih
rendah dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat pertumbuhannya rendah. Hal ini akan berbeda ketika kondisi yang ada berupa proteksi investor yang lemah.
Hubungan antara dividend payout dan pertumbuhan tidak perlu diharapkan terjadi demikian karena pemegang saham berusaha untuk mendapatkan apa yang
mungkin mereka peroleh secepatnya, meskipun hasil yang mereka peroleh tidak begitu banyak. Dengan kata lain, ketika proteksi terhadap investor lemah,
pemegang saham lebih memilih menerima dividen tanpa memperhatikan apakah perusahaan itu bertumbuh atau tidak. Hal ini searah dengan penemuan Indarti dan
Ariyanto 2005 yang menemukan bukti bahwa kebijakan dividen perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh yang diukur dengan dividend payout ratio yang tidak
berbeda. Dividend payout ratio yaitu prosentase dividen yang dibagikan kepada
pemegang saham dari laba bersih setelah pajak. Dividend pay out ratio dihitung dengan cara membandingkan antara dividend per share yang dibagi dengan
earning per share, sedangkan financial Leverage merupakan struktur modal perusahaan yang dioperasionalisasikan sebagai total utang dibagi dengan total
Dwi Winda Sari : Analisis Pengaruh Kepemilikan Saham Minoritas Dan Financial Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008, 2010.
asset perusahaan. Menurut Gugler dan Yurtoglu 2001 menemukan bahwa dividend payout ratio dipengaruhi secara negatif oleh leverage.
Berdasarkan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kepemilikan saham minoritas dan Financial leverage memiliki pengaruh terhadap DPR
Lesmana, 2006 serta perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka model kerangka konseptual yang digunakan dapat digambarkan pada
gambar 1.1 sebagai berikut :
Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual
Sumber : Indarti dan Ariyanto 2005, Gugler dan Yurtoglu 2001.
dimodifikasi
D. Hipotesis