Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
sudah baik untuk membina kualitas karyawan yang jujur, terampil dan memiliki loyalitas terhadap perusahaan.
8. Pengaruh Ekstern
Dalam membuat kebijaksanaan atas pengendalian persediaan barang dagangan, PT. Sabda Cipta Jaya juga memperhatikan pengaruh-pengaruh dari
pihak eksternal. Pengaruh dari pihak eksternal dapat berupa peraturan permerintah akan obat-obat tertentu yang dilarang beredar, serta adanya
pernyataan dari pihak pabrik prinsipal tentang obat tertentu yang dapat dijual dengan resep dokter. Dalam hal ini perusahaan menugaskan supervisor produk
SPOK yang ahli dalam bidang obat untuk menganalisa dan memperhatikan pengaruh eksternal tersebut. Menurut penulis tindakan yang dilakukan oleh
manajemen perusahaan sudah cukup baik, untuk menjaga kredibilitas perusahaan.
b. Penilaian Resiko
Penilaian resiko yang dilakukan oleh manajemen agar penyajian informasi persediaan barang dagangan adalah wajar dan tepat waktu sudah cukup baik.
Manajemen telah mengenali dan mempelajari resiko-resiko yang ada, serta membentuk aktivitas-aktivitas pengendalian yang diperlukan untuk
menghadapi hal tersebut. Penetuan resiko persediaan barang dagangan yang ada pada PT. Sabda Cipta
Jaya dilakukan atas pertimbangan produk farmasi yang masa pakainya sudah lewat, sehingga mengakibatkan berkurangnya penjualan atau menimbulkan
kerugian bagi perusahaan, serta pertimbangan atas resiko sanksi hukum dari
Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
pemerintah karena penjualan obat-obatan yang dilarang beredar. Hal ini akan mengakibatkan kerugian secara materi dan merusak prestise perusahaan.
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan mengadakan stok opname yang memeriksa kebenaran kewajaran jumlah dan masa pakai dari setiap produk
farmasi, supaya barang yang pertama masuk yang seharusnya pertama keluar, sehingga resiko kadar luwarsa dapat diperkecil. Penugasan supervisor produk
SPOK juga dilakukan agar dapat mengurangi kerugian akibat penjualan obat yang dilarang oleh pemerintah, serta dapat melayani penjualan obat yang
sesuai dengan resep dokter. Menurut penulis manajemen cukup tanggap terhadap resiko-resiko yang
telah ditentukan dan perubahan-perubahan yang harus dilakukan untuk bisa bersaing di era globalisasi ini, baik dari segi teknologi, sistem informasi,
peraturan dan standar baru yang harus diikuti. Dari segi teknologi informasi perusahaan ini telah menerapkan sistem komputerisasi informasi akuntansi
dan keuangan, sedangkan dari segi peraturan, PT. Sabda Cipta Jaya bisa menyesuaikan kebijakan penjualan produk farmasinya terhadap peraturan
pemerintah yang berlaku.
c. Informasi dan Komunikasi
Sistem informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh PT. Sabda Cipta Jaya sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari penyusunan prosedur yang
jelas di dalam perusahaan, termasuk dalam prosedur pengawasan persediaan barang dagangan yang melibatkan beberapa fungsi terkait, dokumen dan
catatan yang diperlukan serta laporan yang dihasilkan dan pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus di dasarkan atas laporan sumber yang dilampiri
Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
dengan dokumen pendukung yang lengkap yang telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang.
d. Aktivitas Pengendalian