Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
Biochemical MBH fine chemical
Impex Quimical S.A fine chemical
J.Rettenmaire Co. Cellualases fine chemical for the pharmacy
Ciech-Poland fine chemical
Bracco Industrial Chemica S.P.A fine chemical
Chemic linz Ges GMBH fine chemical
Walter Lambert K.K capsugel division
Plantextrak GMBH Co.
3. Unsur-Unsur Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan
a. Lingkungan Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan
Pengendalian intern PT. Sabda Cipta Jaya terhadap persediaan barang dagangan dapat dijelaskan berdasarkan faktor-faktor yang meyusun
lingkungan pengawasan dibawah ini. 1
Falsafah dan Gaya Manajemen Operasi Falsafah manajemen merupakan aktivitas yang memberikan parameter
bagi perusahaan dan karyawan tentang pentingnya pengendalian. Pada PT. Sabda Cipta Jaya, falsafah manajemen dikondisikan dengan adanya suatu
keyakinan oleh manajemen puncak untuk menciptakan hubungan bisnis yang baik. Dalam hal ini semua karyawan ditekankan untuk bertindak dan bersikap
jujur kepada konsumen, pemasok, dan semua pihak yang berhubungan dengan perusahaan. Hal ini sangat penting karena PT. Sabda Cipta Jaya merupakan
perusahaan besar dibidang farmasi, yang pendapatan utamanya berasal dari penjualan produk-produk farmasi. Selain itu, kepuasan pelayanan kepada para
langganan juga perlu diperhatikan. Pimpinan PT. Sabda Cipta Jaya secara tegas mengutarakan bahwa apabila ada ”need and want” dari para konsumen
Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
terhadap produk-produk yang didistribusikannya, maka perusahaan akan secepat mungkin melayani mereka agar tidak terjadi penggantian oleh produk-
produk lain. Pengiriman produk yang dipesan oleh konsumen lokal akan dilakukan secepat mungkin pada hari itu juga, sedangkan untuk konsomen di
luar kota, akan di usahakan melalui sistem pengiriman yang tercepat dan terbaik. ”One Day Service”, itulah motto perusahaan ini.
Gaya operasi manajemen PT. Sabda Cipta Jaya menekankan pentingnya laporan-laporan dari pihak bawahan, yang meliputi target-target
yang telah disusun. Hal ini sangat ditekankan oleh manajemen karena daerah potensial perusahaan ini meliputi 2 dua wilayah, yaitu Sumatera Utara dan
Aceh. Selain itu, hal ini dilakukan untuk memenuhi target yang ditetapkan kantor pusat di Jakarta, serta alat pengendalian dalam menjalankan kegiatan
perusahaan. 2
Struktur Organisasi Struktur organisasi disusun secara fungsional, yang terdiri dari fungsi
pemasaran, fungsi keuangan dan administrasi, serta fungsi logistik. Penyusunan struktur organisasi berdasarkan fungsi ini sesuai untuk perusahaan
seperti PT. Sabda Cipta Jaya karena akan terlihat dengan jelas pembagian tugas dan wewenang dari setiap fungsional yang ada di perusahaan, sehingga
pengendalian dapat dilakukan dengan lebih baik lagi di PT. Sabda Cipta Jaya. 3
Komite Audit PT. Sabda Cipta Jaya tidak mempunyai komite audit dan dewan
komisaris. Komite audit dan dewan komisaris berkedudukan di Jakarta, yang pada saat-saat tertentu atau minimal 2 dua kali dalam setahun mengadakan
pemeriksaan terhadap jalannya operasional dan tujuan-tujuan yang telah
Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
ditetapkan sebelumnya oleh manejemen pusat dan cabang. Hal ini cukup memadai karena perusahaan ini merupakan perpanjangan operasional kesatuan
usaha PT. Sabda Cipta Jaya. 4
Penetapan Wewenang dan Tanggung Jawab Penetapan wewenang dan tanggung jawab merupakan pengembangan
dari struktur organisasi, yang secara garis besar di wujudkan dalam bentuk pemisahan fungsi-fungsi. Pemisahan fungsi pada PT. Sabda Cipta Jaya juga
telah diadakan, yaitu fungsi pemasaran, fungsi keuangan dan administrasi, serta fungsi logistik. Dengan adanya pemisahan fungsi tersebut, maka
manajemen pada tingkat yang lebih tinggi dapat menilai bagian-bagian yang dipimpinnya, apakah setiap karyawan telah melaksanakan tugasnya dengan
baik sesuai fungsinya. Selain pemisahan fungsi, perusahaan ini juga telah menerapkan
pendelegasian wewenang sesuai dengan struktur organisasi perusahaan. Pendelegasisan wewenang dilakukan dengan memperhatikan kemampuan
terbaik dari setiap karyawan. 5
Metode Pengendalian Manajemen Metode manajemen merupakan metode yang digunakan oleh
manajemen untuk memantau aktivitas setiap fungsi dan anggota organisasi. Untuk tujuan pengendalian persediaan barang dagangan, PT. Sabda Cipta Jaya
menggunakan metode pengendalian manajemen dengan teknik : •
rasio perputaran persediaan, •
pertimbangan manajemen, •
analisis nilai terhadap masing-masing jenis persediaan. 6
Fungsi Audit Intern
Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
PT. Sabda Cipta Jaya tidak mempunyai auditor internal, tetapi kantor pusat mengirimkan auditor internal ke kantor cabanga Medan, secara berkala
dua kali dalam setahun ataupun sewaktu-waktu. Audit internal ini bertugas untuk meminta laporan keuangan tahunan serta menilai kewajarannya. Jika
dalam penyajiaan laporan keuangan tersebut ditemukan penyelewenagan atau kecurangan, maka temuan audit tersebut akan dilaporkan kepada pimpinan.
7 Praktek dan Kebijakan Karyawan
Penerimaan pegawai atau staff di PT. Sabda Cipta Jaya ini ditangani oleh bagian umum, sedangkan untuk pencatatan dan penyimpanan data pegawai
dikelola oleh bagian administrasi. Apabila perusahaan membutuhkan pegawai atau staff, maka bagian umum akan membuat iklan lowongan dimedia massa
dengan menentukan syarat-syarat tertentu untuk kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. Disamping itu perusahaan juga telah mengadakan pelatihan yang
rutin dan memberikan penghargaaan reward kepada karyawan yang berprestasi.
8 Pengaruh Ekstern
Selain pengendalian manajemen diatas, PT. Sabda Cipta Jayajuga mempertimbangkan pengaruh eksternal, yaitu dengan adanya produk farmasi
yang diperjualbelikan oleh perusahaan sejenis. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan evaluasi terhadap laporan analisa pasar yang dibuat Trade Sales
Supervisor TSS. Perusahaan juga memperhatikan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan jenis obat-obatan atau produk farmasi lainnya yang
dilarang penggunaanya, dengan cara menempatkan Sales Representative Medical SRMD.
Tengku Nurmailiza : Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya, 2010.
b. Penilaian Resiko Persediaan Barang Dagangan