Analisis Eastman Analisis Skeletal Sefalometri

Gambar 6. Analisis Eastman. 1

2.3.2.3 Analisis Eastman

Analisis ini merupakan hasil kerja Clifford Ballard yang merupakan pionir penggunaan radiografi sefalometri dalam diagnosis dan rencana perawatan ortodonti. Analisis Eastman masih populer digunakan di Inggris, walaupun penggunaannya ditambahkan dengan pengukuran tambahan lain. Penilaian skeletal pada analisis Eastman mencakup hubungan antero-posterior rahang Gambar 6, yaitu: 1 1. SNA: 81 ±3 o 2. SNB: 78 ±3 o 3. ANB: 3 ±2 o

2.4 Kerangka Teori Penelitian

PREVALENSI MALOKLUSI BERDASARKAN RELASI SKELETAL PADA KASUS PENCABUTAN DAN NON-PENCABUTAN DI KLINIK PPDGS ORTODONTI FKG USU Maloklusi Skeletal Analisis McNamara Diagnosis Ortodonti Rekam Diagnostik Analisis Relasi Skeletal Perawatan Maloklusi Perawatan Tanpa Pencabutan Gigi Perawatan dengan Pencabutan Gigi Radiografi Sefalometri Relasi Skeletal pada Kasus Pencabutan dan Non-Pencabutan Anamnesis Pemeriksaan Klinis Radiografi Model Gigi Fotografi klinis Analisis Steiner Analisis Eastman Analisis Sefalometri Lateral

2.5 Kerangka Konsep Penelitian

Perawatan piranti ortodonti cekat dengan pencabutan Relasi skeletal Perawatan piranti ortodonti cekat non-pencabutan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional, untuk mengetahui prevalensi relasi skeletal pada kasus pencabutan dan non-pencabutan di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Klinik PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara di Jl. Alumni No.2 Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 – Mei 2015.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah data rekam medis pasien yang berkunjung ke Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU untuk mendapatkan perawatan piranti ortodonti cekat dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 sebanyak 136 orang.

3.4 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini berupa data rekam medis pasien yang telah selesai menjalani perawatan ortodonti cekat di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana sampel yang dipilih adalah yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel pada penelitian ini sebesar 122 sampel.

3.4.1 Kriteria Inklusi