Tujuan Penelitian Metode Penelitian
terkait dengan judul skripsi ini, untuk ini penulis ingin mengetahui nampak jelas seorang tokoh besar yaitu Soekarno dan peranan beliau dalam mewujudkan
kemerdekaan RI 1942-1945. Metode penelitian sejarah ini melalui empat tahapan, sebagai berikut:
1. Heuristik: proses pencarian dan pengumpulan sumber, yaitu sumber tulisan dan sumber lisan. Sumber-sumber sejarah terdiri atas sumber primer dan sumber
sekunder, sumber primer dalam penelitian sejarah ini adalah sumber yang di sampaikan oleh saksi mata, dalam hal ini penulis memakai sumber dari buku
yang ditulis oleh orang yang mengalami peristiwa tersebut dan media massa yang memuat informasi ketika peristiwa itu terjadi yang dijadikan sebagai
sumber primer. Adapun sumber sekunder adalah tulisan-tulisan interpretator sejarahwan
yang melakukan rekonstruksi atau analisis terhadap peristiwa gerakan tersebut baik dalam bentuk buku, laporan-laporan hasil penelitian, makalah-makalah,
dan sebagainya. 3.
Kritik sumber: dilakukan setelah sumber sejarah terkumpul, tahapan ini dilakukan untuk memperoleh keabsahan sumber, dalam hal ini yang diuji
adalah keabsahan tentang keaslian sumber otensitas yang dilakukan melalui kritik ekstern. Melalui kritik intern akan diuji keabsahan tentang
kesahihan sumber kredibilitas, apakah isinya sebuah pernyataan; fakta- fakta; dan apakah kejadian atau peristiwanya dapat dipercaya. Untuk itu,
perlu diidentifikasi penulisnya, beserta sifat dan wataknya, daya ingatannya, jaraknya dari peristiwa dalam waktu, dan sebagainya. Pada
tahap ini dilakukan penilaian terhadap sumber-sumber yang di kumpulkan, baik lisan maupun tulisan.
b. Kritik Interen: penulis tidak melakukan wawancara terhadap para saksi sejarah yang berhubungan dengan judul skripsi ini, dikarenakan telah
wafatnya saksi sejarah, adapun dalam penulisan skripsi ini penulis mengacu pada buku Pedoman Akademik Universitas Islam Negri Syarif
Hiidayahtullah Jakarta 2007-2008 dan buku Metode Penelitian Sejarah yang dikarang oleh Dudung Abdurahman, M. Hum.
3. Interpretasi atau penafsiran sejarah atau disebut juga analisis sejarah, analisis sejarah ini bertujuan melakukan sintesis atas sejumlah fakta yang diperoleh
dari sumber-sumber sejarah. 4. Historiografi: merupakan fase terakhir dalam metode sejarah yang meliputi
cara penulisan, pemaparan atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan.