2. Mendapat masukan berupa ide, saran, dan gagasan dari Perguruan
Tinggi menyangkut penanganan masalah perpajakan khususnya penagihan aktif.
3. Mengetahui tingkat perkembangan ilmu perpajakan di lingkungan
Perguruan Tinggi khususnya di Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Universitas Sumatera Utara terhadap
kebutuhan penanganan masalah-masalah yang muncul dalam Administrasi Perpajakan.
1.3. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Adapun ruang lingkup praktik kerja lapangan mandiri ialah penulis hanya akan membahas topik mengenai pelaksanaan penagihan aktif mulai dari
penerbitan Surat Teguran, pemberitahuan Surat Paksa, penyitaan, sampai dengan lelang yang terjadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Polonia tahun 2009.
1.4. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi sesuai dengan metode yang digunakan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, penulis melakukan pengajuan judul, penentuan judul dan penentuan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM,
mencari dan mengumpulkan bahan untuk pembuatan proposal, seminar
Universitas Sumatera Utara
dan konsultasi dengan pihak dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan.
2. Studi Literatur
Merupakan dasar teori yang mendukung laporan ini menyangkut masalah yang dibahas yang berasal dari buku-buku, peraturan
perundang-undangan perpajakan, artikel ilmiah, catatan-catatan maupun bahasa tertulis yang berhubungan dengan Laporan Praktik
Kerja Lapangan Mandiri. 3.
Observasi Lapangan Penulis melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsung
secara langsung terhadap masalah yang dibahas dan meninjau secara langsung terhadap kondisi pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui
sistem kerja yang berlaku pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia.
4. Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
Mandiri. Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder.
a. Data Primer merupakan data yang diperoleh dari orang yang
memahami terhadap masalah yang dibahas dan berkompeten untuk memberi masukan data dan informasi.
Universitas Sumatera Utara
b. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari referensi
ilmiah yang mendukung seperti laporan atau dokumen. 5.
Analisa Data dan Evaluasi Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis akan
menganalisa dan mengevaluasi data dan kemudian akan dipresentasikan secara objektif, jelas dan sistematis.
1.5. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan PKLM.