Angka koefisien korelasi R sebesar 0.266 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel volume kredit dengan variabel
independennya sangat kuat, definisi korelasi kuat ini didasarkan pada nilai R berada di bawah 0.5 dan mendekati1.0
Angka koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0.008 ,hal ini berarti 0,8 variasi dari pemberian kredit bisa dijelaskan oleh variasi
keempat variabel independen, sedangkan sisanya sebesar 99,2 dijelaskan oleh variasi atau faktor lain.
Hasil uji ANOVA atau F Test didapat F hitung sebesar 1.125 dengan signifikansi 0.353 dan F tabel yang diperoleh melalui perhitungan
Microsoft excel FINV 0,05;4;59 adalah 2,525. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan Fhitung Ftabel dan signifikansi jauh lebih kecil dari
0.05, maka model regresi dalam penelitian ini dapat dipakai untuk memprediksi pemberian kredit. Selain itu, bisa disimpulkan bahwa
variabel independen LN_LDR, LN_ROA, LN_CAR dan LN_NPL secara bersama-sama berpengaruh terhadap pemberian kredit.
b. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ha : Analisis Laporan Keuangan loan to defosit ratio, return on asset,
capital adequacy ratio dan non performing loan baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap pemberian kredit pada bank yang
go public di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Ho : Analisis Laporan Keuangan loan to defosit ratio, return on asset, capital adequacy ratio dan non performing loan baik secara parsial
maupun simultan tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit pada bank yang go public di Indonesia.
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi mempunyai pengaruh yang nyata atau signifikan terhadap variabel
dependen, dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t T test. Menurut Ghozali 2005:84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual menerangkan variabel independen”.
Adapun kriteria pengujiannya yaitu: Ho diterima jika t hitung t tabel dan signifikansi 0,05
Ha diterima jika t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 Hasil t tabel yang diperoleh melalui perhitungan di Microsoft excel
TINV adalah 1,999 .Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa variabel LN_LDR X1 dan LN_ROA X3 memiliki nilai t hitung t tabel
0.875 1,999 dan 0,585 1,999 dengan signifikansi 0,385 dan 0,561 yang lebih besar dari 0,05 artinya variabel LDR dan ROA secara
individualparsial berpengaruh dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit. Sedangkan variabel LN_CAR X2 dan LN_NPL X4
memiliki nilai thitung ttabel 0,7561,999 dan 1,2561,999 dengan signifikansi 0,453 dan 0,211 yang lebih besar dari 0,05 artinya variabel
Universitas Sumatera Utara
ROA dan NPL secara individualparsial berpengaruh dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit.
Tabel 4.7 Hasil uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF 1
Constant 34.591 4.908
7.048 .000
LN_LDR -.816 .933
-.113 -.875
.385 .937
1.067 LN_ROA .283
.374 .115
.756 .453
.675 1.481
LN_CAR -.491 .840
-.079 -.585
.561 .864
1.157 LN_NPL -.492
.389 -.189
-1.265 .211
.709 1.411
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2010 Selanjutnya untuk mengetahui apakah semua variabel independen
dalam model regresi ini mempunyai pengaruh signifikan secara simultan atau tidak terhadap volume kredit dilakukan uji F F test. Menurut
Ghozali 2005:84, “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen”. Kriteria pengujiannya yaitu:
Ho diterima jika Fhitung Ftabel dan signifikansi 0,05 Ha diterima jika Fhitung Ftabel dan signifikansi 0,05
Hasil F tabel yang diperoleh melalui perhitungan di Microsoft excel FINV adalah 2,525. Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa FhitungFtabel
Universitas Sumatera Utara
1,1252,525 dan signifikansi 0,3530,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima . Hal ini berarti variabel LDR, ROA, CAR dan NPL secara
simultan mempengaruhi pemberian kredit. Tabel 4.8
Hasil uji F ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F Sig.
1 Regression 21.034
4 5.258
1.125 .353
a
Residual 275.683
59 4.673
Total 296.717
63 a. Predictors: Constant, LN_NPL, LN_LDR, LN_CAR, LN_ROA
b.Dependent Variable: LN_PemberianKredit Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2010
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian variabel secara parsial, variabel LDR loan to deposit ratio dan ROA return on asset tidakberpengaruh signifikan terhadap
pemberian kredit sedangkan CAR capital adequacy ratio dan NPL non performing loan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit. Hal
ini dapat dilihat dari nilai t hitung dan t tabel serta signifikansi masing-masing
variabel tersebut.
LDR loan to deposit ratio dapat digunakan memprediksi pemberian kredit. Dari hasil uji statistik yang dilakuka n, loan to deposit ratio memiliki
pengaruh positif terhadap pemerian kredit. Hasil uji t , LN_LDR yang menunjukkan variabel loan todeposit ratio memiliki nilai signifikansi t sebesar
Universitas Sumatera Utara