Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik Salah satu syarat yang mendasari model regresi berganda dengan

- variabel CAR memiliki nilai minimum 2,23 ; nilai maksimum 3,78 ; nilai mean 2, 8202 dengan deviasi standar sebesar 0,35880 dan jumlah observasi sebanyak 66 sampel. - variabel NPL memiliki nilai minimum -1,97 ; nilai maksimum 2,74 ; nilai mean 0,6848 dengan deviasi standar sebesar 0,87551 dan jumlah observasi sebanyak 66 sampel. - variabel kredit memiliki nilai minimum 23,39 ; nilai maksimum 32,72 ; nilai mean 29,4586 dengan deviasi standar 2,16446sebesar dan jumlah observasi sebanyak 66 sampel.

2. Uji Asumsi Klasik Salah satu syarat yang mendasari model regresi berganda dengan

metode estimasi Ordinary Least Square OLS adalah terpenuhinya semua asumsi klasik, agar hasil pengujian bersifat tidak bias da efisien. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistik normalitas data, autokorelasi, heteroskedastisitas dan asumsi- asumsi klasik lainnya agar hasil pengujian tidak bersifat bias dan efisien. Menurut Ghozali 2005:123 asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah berdistribusi normal, non-multikolinearitas, non-autokorelasi dan non- heteroskedasitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Universitas Sumatera Utara serta untuk menghindari bias dalam model regresi. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S, dengan menbuat hipotesis: H0 : Data residua l berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Apabila signifikansi lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima, sedangkan jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Logaritma Natural One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 64 Normal Parameter s a Mean .0000000 Std. Deviation 2.09187184 Most Extreme Difference s Absolute .115 Positive .082 Negative -.115 Kolmogorov-Smirnov Z .920 Asymp. Sig. 2-tailed .366 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2010 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.1, dapat dikatakan bahwa nilai signifikan variabel independen dan variabel dependen menunjukkan data terdistribusi secara normal, karena hasil signifikasinya adalah 0,366 dan diatas nilai signifikasi 0,05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai observasi data telah terdiatribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas berikut ini turut dilampirkan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi normal. Gambar 4.1 Histogram Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2010 Universitas Sumatera Utara Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng kanan. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot berikut ini: Gambar 4.2 Grafik Normal Plot Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2010 Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal Universitas Sumatera Utara sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas