Analisis Laporan Keuangan Tinjauan Teoritis 1. Bank

2. Analisis Laporan Keuangan

suatu laporan keuangan belum memberikan informasi yang berguna apabila hanya dilihat secara sepintas saja. Laporan keuangan baru bisa memberikan informasi yang berguna mengenai posisi dan kondisi keuangan perusahaan apabila dipelajari, diperbandingkan dan dianalisis. Dengan kata lain laporan keuangan suatu perusahaan perlu dianalisis karena dengan dengan analisis tersebut akan diperoleh semua jawaban yang berhubungan dengan masalah posisi keuangan serta hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis Laporan keuangan adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang sangat tepat. Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa analisis laporan keuangan digunakan sebagai alat untuk membantu pengambilan keputusan, dan analisis ini memakai laporan keuangan sebagai sumber informasi. Analisis laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara

2.2 Tujuan analisis laporan keuangan

Tujuan dari analisis laporan keuangan adalah untuk menegetahui likuiditas, solvabilitas, rentabilitas atau profitabilitas, dan stabilitas usaha perusahaan. Selain mempunyai beberapa tujuan, penyusun laporan keuangan juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda bagi pemakai laporan keuangan.

2.3 Jenis-jenis analisis laporan keuangan.

Jenis-jenis analisis laporan keuangan : a Analisis ekstern, analisis ini dilakukan oleh pihak diluar perusahaan, sehingga informasi yang diperoleh terbatas hanya pada informasi yangtercantum pada laporan keuangan perusahaan. b Analisis intern, analisis ini dilakukan pihak yang berada didalam perusahaan, sehingga dapat diperoleh informasi yang lengkap.

3. Loan to Deposit Ratio LDR