METODE PENELITIAN Implementasi Kebijakan Program Pembinaan Anak Jalanan diKota Medan (Studi Kasus Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan)

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisia kualitatif. Dengan demikian penelitian ini hanya menggambarkan bagaimana implementasi kebijakan program pembinaan anak jalana di Dinas Sosila Kota Medan.

2.2 Lokasi Penelitian.

Lokasi penelitian ini dilakukan pada kantor Dinas Sosial Kota Medan yang beralamat di Jalan K.H Wahid Hasyim No. 14 Medan.

2.3 Informan Penelitia.

Informan adalah orang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi ia harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian. Ia berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim penelitian walaupun hanya bersifat informal. Informan dengan kebaikannya dan kesukarelaannya dapat memberikan pandangannya dari segi orang dalam nilai- nilai, sikap, dan suatu proses yang menjadi latar penelitian tersebut. Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kulaitatif ini tidak dikenal adanya Universitas Sumatera Utara populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan sevcara sengaja. Subjek penelitian menjadi informasi yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi tiga macam yaitu 1 informasi kunci key informan, yaitu mereka yang megetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, 2 informan utama, yaitu mereka yang melibatkan secara langsung dalam interksi sosial yang diteliti, 3 informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. Hendarso dalam Suyanto,2005:171-172. Berdasarkan uraian diatas maka penelitian mentukan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu: penentuan informen tidak didasarkan atas strata, kedudukan, pedoman atau wilayah tetapi didasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap berhubung dengan permasalahan pelenitian, maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan penelitian yang terdiri atas: 1. Informan kunci key informan yaitu kepala bidang bina sosial,

2. Informan utama yaitu terdiri dari 17 pegawai dinas sosial yang terlibat

langsung dan tidak terlibat langsung didalam bina sosial terhadap anak jalanan tersebut, 1 orang LSM KKSP Kelompok Kerja Sosial Perkotaan , 1 orang penanggung jawab pada panti asuhan ECONOM di Kecamatan Medan Denai, 1 orang Satuan Polisi Pamong Raja, 15 anak jalanan yang dibina sosial. Universitas Sumatera Utara

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer, yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a. Wawancara mendalam, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pernyataan secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan suatu tujuan untuk memperoleh imformasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ini ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya oleh si peneliti. b. Pengamatan atau Observasi partisipan yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek peneliti dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian. c. Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan kapada pihak-pihak terkait. 2. Teknik Pengumpulan data Sekunder, yaitu merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan keputusan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan mengunakan instrumen sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Studi Dokumen, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber0sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkopetensi serta memiliki reverensi dengan masalah yang akan diteliti.

2.5 Teknik Analisa Data

Teknik Analisa Data yang dipergunakan adalah teknik analisa data kualitatif, yaitu dengan mengkaji data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusunnya dalam suatu satuan, yang kemudian dikatagorikan pada tahap berikutnya, dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Moleong, 2006:247 Selain itu, data-data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif, artinya untuk analisis data tidak diperlukan model uji statistik dengan mamakai rumus-rumus tertentu, melainkan lebih ditujukan sebagai tipe penelitian deskriptif. Kutipan hasil wawancara dan observasi sejauh mungkin akan ditampilkan untuk mendukung analisis yang disampaikan, sehingga pada akhirnya dapat ditari kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN