Permasalahan Pengaruh Swelling Index Compound Terhadap Tegangan Tarik (Green Modulus 300%) Benang Karet Count 37 NS 40 Di PT. Industri Karet Nusantara Medan

memperoleh tegangan tarik 300 sesuai dengan keinginan, maka perlu mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tegangan tarik. Salah satu difaktorkan adalah larutan yang ada di unit kompon yaitu kadar masak kompon yang disebut dengan swelling.

1.2 Permasalahan

Pada proses pembuatan benang karet terdapat beberapa bagian unit pengolahan yang meliputi : unti laboratorium kendali mutu,unit kompon, unit estruksi, dan unit laboratorium fisika. Untuk menghasilkan benang karet yang bermutu baik, lateks tidak boleh mengalami penggumpalan dalam proses produksi. Oleh sebab itu dalam proses pembuatan benang karet, lateks terlebih dahulu dibuat kompon dengan formulasi tertentu. Pencampuran antar lateks pekat dengan beberapa bahan kimia yang disebut dengan lateks kompon berlangsung di unit kompon. Adapun tujuan dari pencampuran tersebut adalah : 1. Untuk memperoleh hasil yang mempunyai sifat yang diinginkan 2. Memungkinkan permasalahan kompon 3. Memudahkan pengerjaan pengolahan Penambahan bahan kimia tersebut terdiri dari dua tahap, yaitu tahap kompon inaktif dan tahap kompon aktif. Pada kompon inaktif ditambahkan bahan – bahan kimia seperti suifur, titanium dioksida, sunproof, dan lain – lain., kemudian setelah bahan tercampur homogeny, selanjutnya kompon dialirkan menuju kompon aktif. Pada tahap inilah terjadi pemasakan dan untuk mengetahui apakah kompon sudah masak, Universitas Sumatera Utara dilakukan suatu pengukuran yang disebut dengan swelling dan setelah melalui tahap ini , masuk kedalam tahap estruksi dan setelah itu diperiksa ditahap di unit fisika sebagai hasil produksi. Salah satu hal yang sangat penting diperhatikan dalam memperhatikan sifat – sifat fisik adalah tegangan tarik 300, sebab dengan adanya perubahan – perubahan yang terjadi pada ukuran masaknya, kompon dapat mempengaruhi tegangan tarik 300. Apabila ukuran masak kompon terlalu tinggi, maupun terlalu rendah mutu benang karet yang dihasilkan juga tidak baik, terutama pada tegangan tarik 300. Yang menjadi permasalahan dalam pembahasan ini adalah : 1. Bagaimana hubungan indeks swelling terhadap tegangan tarik 300 pada benang karet count 37 NS 40 ? 2. Bagaimana indeks swelling yang sesuai agar didapat tegangan tarik 300 pada benang keret count 37 NS 40 ?

1.3 Tujuan