54
B. Analisis Univariat
1. Gambaran  persepsi  kerentanan  terhadap  penyakit  hipertensi  perceived
susceptibility  to  disease  hypertension  pada  pasien  hipertensi  yang merokok di Puskesmas Ciputat Tanggerang Selatan.
Persepsi  kerentanan  adalah  derajat  resiko  yang  dirasakan  seseorang terhadap masalah kesehatan. Seseorang akan melakukan tindakan pencegahan
atau pengobatan terhadap penyakit apabila ia dan keluarganya merasa rentan terhadap  penyakit  tersebut.  Adapun  gambaran  persepsi  kerentanan  pada
pasien  hipertensi  yang  merokok  di  Puskesmas  Ciputat  Tanggerang  Selatan adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Persepsi Kerentanan di Puskesmas
Ciputat Tangerang Selatan N=32
Berdasarkan  tabel  di  atas,  53,1  responden  merasa  rentan  terhadap penyakit  hipertensi.  Sedangkan,  46,9  responden  merasa  tidak  rentan
terhadap penyakit hipertensi.
2. Gambaran  persepsi  keseriusan  keparahan  penyakit  hipertensi
perceived  seriousness  severity  of  disease  hypertension  pada  pasien hipertensi yang merokok di Puskesmas Ciputat Tanggerang Selatan.
Persepsi  keparahan  adalah  tingkat  kepercayaan  seseorang  bahwa konsekuensi  masalah  kesehatan  yang  akan  menjadi  semakin  parah.  Persepsi
Persepsi Kerentanan N
Persentase
Rentan 17
53,1 Tidak rentan
15 46,9
Total 32
100,0
55
keparahan  juga  merupakan  keseriusan  suatu  penyakit  terhadap  individu, keluarga,  atau  masyarakat  yang  mendorong  seseorang  untuk  melakukan
pencarian  pengobatan  atau  pencegahan  penyakit  tersebut.  Adapun  gambaran persepsi  keseriusan  keparahan  penyakit  hipertensi  pada  pasien  hipertensi
yang  meokok  di  Puskesmas  Ciputat  Tanggerang  Selatan  adalah  sebagai berikut :
Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Persepsi Keparahan di Puskesmas
Ciputat Tangerang Selatan N=32
Berdasarkan  tabel  di  atas,  53,1  responden  menyatakan  kesehatannya semakin parah bila ia merokok dan banyak terdapat komplikasi penyakit lain
. Sedangkan,  46,9  responden  berpersepsi  bahwa  penyakit  hipertensi  tidak
parah atau bukan penyakit yang serius.
3. Gambaran  dorongan  bertindak  cues  to  action  pada  pasien  hipertensi
yang merokok di Puskesmas Ciputat Tanggerang Selatan.
Dorongan  untuk  bertindak  adalah  peristiwa  atau  sesuatu  yang  dapat memotivasi seseorang untuk bertindak. Dorongan bertindak untuk melakukan
pilihan  terhadap  pelayanan  kesehatan  merupakan  salah  satu  pembentuk perilaku  seseorang.    Adapun  gambaran  dorongan  bertindak  pada  pasien
hipertensi  yang  merokok  di  Puskesmas  Ciputat  Tanggerang  Selatan  adalah sebagai berikut
Persepsi Keparahan N
Persentase
Parah 17
53,1 Tidak parah
15 46,9
Total
32 100,0
56
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Dorongan bertindak di Puskesmas
Ciputat Tangerang Selatan N=32
Berdasarkan tabel di atas, 59,8 responden menyatakan ada dorongan dari keluarga  dan  petugas  kesehatan  dalam  bertindak  mencari  pengobatan  dan
pencegahan  hipertensi.  Sedangkan,  40,6  responden  menyatakan  tidak  ada dorongan.
4. Gambaran  ancaman  penyakit  perceived  threat  of  disease  pada  pasien
hipertensi yang merokok di Puskesmas Ciputat Tanggerang Selatan.
Mengacu  pada  sejauh  mana  seseorang  berfikir  bahwa  penyakit  atau kesakitan  betul-betul  merupakan  ancama  bagi  dirinya.  Adapun  gambaran
ancaman penyakit pada pasien hipertensi yang merokok di Puskesmas Ciputat Tanggerang Selatan adalah sebagai berikut :
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Ancaman yang dirasakan di
Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan N=32 Dorongan Bertindak
N Persentase
Ada dorongan 19
59,4 Tidak ada dorongan
13 40,6
Total 32
100,0
Persepsi Ancaman N
Persentase
Mengancam 17
53,1 Tidak mengancam
15 46,9
Total
32 100,0