commit to user
19 dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas. Wilcox
dan Cameron,2006,p.5.
6. Konsep lainnya adalah :
Public relation sebagai interpreter manajemen yaitu Public Relation harus menerjemahkan falsafah, kebijakan, prgram dan praktek
manajemen kepada publiknya, baik internal maupu eksternal. Untuk mengerjakan tugas ini secara tepat harus ditingkatkan perhatian,
pengertian, dukungan dan tindakan dari terget publik. Untuk melakukannya Public Relation harus mengetahui apa yang dipikirka
manajemen. Public Relation dalam interpreter publik, dalam hal ini bertujuan untuk menemukan apa yang benar-benar publik pikirkan
tentang organisasi perusahaan agar manajemen dengan segera dapat mengetahui atau Public Relation bekerja guna mengantisipasi secara
benar perasaan publiknya diadopsi dari Sietel, 1992:10-11.
B. Peran dan Fungsi Public Relation
Ada beberapa perbedaan pokok antara fungsi dan tugas public relation
yang terdapat
diinstansi Pemerintahan
dengan non
Pemerintahanlembaga komersial,
walaupun PR
dalam intansi
Pemerintah juga melakukan hal yang sama dalam kegiatan publikasi, promosi dan periklanan. Tetapi PR dalam instansi pemerintah lebih
menekankan pada public service atau demi meningkatkan pelayanan pada umumnya yakni masyarakat
.Ruslan, 1994 : 297 .
Fungsi pokok PR pemerintahan pada dasarnya yaitu :
ü
Mengamankan kebijakan pemerintah
ü
Memberikan pelayanan dan menyebarluaskan pesan atau informasi mengenai kebijakan dan hingga program – program
kerja secara nasional kepada masyarakat
ü
Menjadikan komunikator dan sekaligus sebagai mediator yang proaktif dalam menjembatani kepentingan instansi pemerintah
satu pihak dan menamping aspirasi, serta mempertahankan keinginan-keinginan publiknya dilain pihak.
ü
Berperan serta dalam menciptakan iklimyang kondusif dan dinamis demi mengamankan politik pembangunan nasional, baik
commit to user
20 jangka pendek maupun jangka panjang. Ruslan, 1994 : 299-
300
Selain itu Edward L. Barney menuliskan fungsi utama Public Relation dalam bukunya Public Relation University of Oklahoma Press, yaitu :
ü
Memberikan penerangan kepada masyarakat
ü
Memberikan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung
ü
Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan atau sebaliknya
Rahmadi, 1992 : 6
Fungsi Public Relation secara umum adalah memberikan informasi kepada khalayak serta menyerap reaksi dari khalayak dalam
melaksanakan fungsi lembaga atau organisasi. Selain itu, diharapkan PR dapat mengatasi masalah yang muncul, mencari dan menemukan
kepentingan organisasi yang mendasar dan diinformasikan kepada semua pihak secara jujur, jelas dan obyektif agar citra yang diinginkan
terbangun dengan positif. Dalam hal peran ganda yang bersifat dilematik, PR berperan
sebagai komunikator, mediator, persuador, organisator,dan konsultan. Public Relation dalam situasi dan kondisi yang kompetitif, mempunyai
fungsi utama yaitu bertindak sebagai komunikator, sebagai mediator, kemudian bertindak sebagai pendukung manajemen dan berupaya
bagaimana memperoleh atau mempertahankan citra lembaga yang diwakilinya.
Peran PR di masyarakat dibagi dalam empat kategori dalam organisasi, yaitu :
commit to user
21
ü Expert Prescriber :
Public Relation membantu untuk mencari solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya.
ü Communications Fasilitator
Praktisi PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar atau apa
yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya dari organisasi yang bersangkutan, sekaligus harus mampu menjelaskan kembali
keinginan, kebijakan atau harapan organisasi kepada pihak publiknya.
ü Problem Solving Process Fasilitator
PR merupakan bagian tim manajemen untuk membantu pimpinan organisasibaik sebagai penasehat maupun mengambil
tindakan keputusan dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional.
ü Communications Technician
PR sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan metode of
Communications in Organizations. Secara garis besar PR atau bagian Humas memiliki peran ganda yaitu :
Fungsi keluar dan fungsi kedalam. Fungsi keluar yaitu berupaya memberikan informasi atau pesan-pesan sesuai dengan tujuan dan
kebijakan instansi lembaga kepada masyarakat sebagai khalayak sasaran. Sedangkan fungsi kedalam adalah wajib menyerap reaksi,
aspirasi atau opini khalayak tersebut yang diserasikan demi kepentingan
commit to user
22 instansinya untuk mencapai tujuan bersamaRosady Ruslan, 2001: 21-
23.
“Public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya
dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan
benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu:
a Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan,
saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
b Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa
diterima dan menguntungkan semua pihak. c
Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan
organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif
dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
d Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi
atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi
organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.Maria,2002, p.31,
Dalam penjabaran diatas bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan
hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang
dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau
commit to user
23
perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi dalam
meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public
relation adalah
memelihara, mengembangtumbuhkan,
mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan
munculnya masalah
Black, 2002: 16
.
C. Tujuan Public Relation