perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 19
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keadaan Umum Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu
1. Sejarah Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu
Kebun Benih Hortikultura KBH Tawangmangu berdiri sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1927. Kebun benih ini berada di
dataran tinggi Tawangmangu dan mengusahakan berbagai tanaman sayuran, Jeruk Keprok Tawangmangu, Jeruk Keprok Grabak serta berbagai tanaman
hias. Kebun tersebut pada awalnya merupakan milik Mangkunegaran di
kelola oleh pegawai Mangkunegaran dengan nama kebun Kismo usaha yang beratinya kismo adalah tanah, usaha berarti usaha, jadi kismo usaha adalah
upaya dalam pertanahan. Setelah Indonesia merdeka nama kebun tersebut diganti menjadi Jawatan Usaha Tani yang di kelola oleh Mangkunegaran
beberapa tahun kemudian KBH ini mengalami perkembangan, status tanah kebun selanjutnya di ambil oleh pemerintah daerah tingkat I Jawa Tengah
dengan nama perusahaan daerah Persuda dalam hal ini pengguasaannya di tangani oleh PT Perusahaan Pariwisata Tawangmangu.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan DPTP hanya mempunyai wewenang hak pakai saja yaitu dengan jalan menyewa. Hal ini dirasakan
terlalu berat oleh dinas pertanian tersebut, sehingga DPTP berusaha agar dapat mengelola kebun dengan hak milik sendiri. Akhirnya pada tanggal 10
September 1987 Balai Benih Hortikultura BBH Tawangmangu berhasil untuk di sertifikatkan dengan nomor sertifikat 318Twn1987 dan langsung
di kelola oleh dinas pertanian Surakarta. Dari tahun ketahun BBH Tawangmangu ini banyak mengalami
perkembangan BBH Tawangmangu banyak menghasilkan benih-benih yang dibutuhkan oleh masyarakat baik dari komoditi Buah-buahan seperti jeruk,
pisang dan kelengkeng. Sayuran seperti kentang, wortel, bawang putih dan kubis, tanaman hias seperti berbagai jenis anthurium, anggrek, jendron, dan
masih banyak lagi jenisnya.
19
UnRegister ed
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 20
Perkembangan selanjutnya dari sejarah BBH Tawangmangu ini adalah diperolehnya sertifikat hak milik pada tanggal 10 September 1987 dengan nomor
sertifikat 13 TWN 1987. Sejak saat itu pengelolaan dan wewenang kebun ada pada Dipertan cabang Surakarta sebagai Balai Benih Pembantu Hortikultura
Tawangmangu .
2. Situasi Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu