Usaha Pengembangan Waterboom Di Objek Mata Air Cokro

xlvii Sumber : dokumen pribadi , januari 2009

B. Usaha Pengembangan Waterboom Di Objek Mata Air Cokro

Pada saat ini waterboom menjadi wahana yang cukup menghibur bagi masyarakat. Bukan hanya bagi anak-anak, namun keberadaan waterboom sangat dinikmati pula oleh para remaja dan orang dewasa. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Klaten pun ingin memiliki waterboom sebagai aset wisata di daerahnya. Dan Pemerintah Daerah tertarik dan berminat untuk membangun wahana waterboom di Kabupaten Klaten. Keinginan Pemda Klaten ternyata didukung dengan banyaknya objek wisata tirta di Kabupaten Klaten, salah satunya Objek Mata Air Cokro. Objek Mata Air Cokro memiliki debit air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air untuk waterboom yaitu 1.500 liter per detik. Usaha pengembangan daya tarik obyek wisata Objek Mata Air Cokro telah dilakukan berkali-kali secara bertahap. Pada pertengahan tahun 2008, Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten turut andil dalam proyek pembangunan dan xlviii pengembangan daya tarik Objek Mata Air Cokro menghabiskan dana APBN milyaran rupiah. Pembangunan tersebut meliputi pembangunan waterboom dan berbagai sarana penunjang lainnya. Pembangunan waterboom ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan waterboom untuk dewasa dengan ukuran 495 meter persegi dan tinggi mencapai 50 meter , sedangkan untuk anak-anak dibangun waterboom dengan ukuran 176 meter persegi dengan ember tumpah dan air mancur. Pembangunan tahap pertama tersebut menghabiskan dana 5,6 milyar rupiah. Tahap kedua dibangun waterboom dengan ukuran besar dan sangat tinggi. Dana yang dikeluarkan sebanyak 12 milyar rupiah. Kedua tahap pembangunan tersebut telah selesai dan telah diresmikan pada bulan januari 2010. Selain pembangunan waterboom, Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten juga membangun beberapa fasilitas penunjang antara lain tempat makan, jembatan, tempat makan, loket dan toilet. Pemerintah daerah cukup tanggap dengan perlunya membangun banyak toilet yang tersebar dibeberapa tempat untuk berganti pakaian. Loket baru dan jembatan dibangun di sebelah selatan objek wisata. Loket baru ini bergaya modern dan memberikan kenyaman bagi pengunjung. Jembatan yang baru juga sangat nyaman dan cukup luas. Diharapkan dari pembangunan sarana penunjang tersebut dapat memberi kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Meskipun pembangunan waterboom ini telah diresmikan sejak bulan januari, namun pada kenyataannya belum mendapat penanganan dan belum dikelola secara baik dari pihak pengelola. Usaha-usaha yang telah dilakukan antara lain : 1 . Perawatan fasilitas yang ada. Seperti memperbaiki jalan di objek wisata yang mulai rusak, merawat jembatan, menjaga kebersihan toilet, dan menjaga kebersihan objek wisata. xlix 2 . Sampai saat ini pihak pengelola Objek Mata Air Cokro belum menaikan harga tiket secara berati. Tidak seperti harga-harga tiket di beberapa waterboom lain yang tergolong mahal, waterboom Objek Mata Air Cokro masih menawarkan harga terjangkau, yaitu Rp.5.000,00 per orang. Hal tersebut termasuk usaha promosi yang cukup bagus untuk menarik minat pengunjung untuk mencoba waterboom di objek wisata ini. Meskipun rencana ke depan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten akan menaikan harga tiket, namun kenaikan yang direncanakan masih bisa dikatakan murah dibanding waterboom ditenpat lain. Rencana tersebut juga masih dalam pertimbangan dan belum direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten. 3 . Rencana pengambilalihan pengelolaan objek wisata Objek Mata Air Cokro. Dari pengambilalihan pengelolaan yang tadinya dipegang oleh masyarakat setempat menjadi dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam memajukan objek wisata. 4 . Mengadakan seleksi duta wisata Klaten Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Disbudparpora, Hardoko SE MM kepada Espos, Sabtu 85, mengatakan salah satu upaya untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Klaten ialah dengan melakukan penjaringan duta wisata. 5 . Meningkatkan mutu pelayanan Pihak pengelola semakin bersungguh-sungguh dalam mengelola Objek Mata Air Cokro ini. Salah satu usaha yang ditempuh dalam memajukan Objek Mata Air Cokro ini adalah dengan pemberian pelayanan yang baik kepada konsumen wisatawan. Pembangunan berbagai fasilitas sebagai salah satu l sarana pemberian pelayanan yang baik bagi pengunjung. Pelayanan yang semakin memberikan kenyamanan bagi pengunjung, salah satunya terdapat pada loket yang baru saja dibangun Pemda.

C. Analisis 4A