Jenis-jenis Kompetensi Kinerja Guru

32 l Guru sebagai sponsor dalam kegiatan anak-anak, guru harus aktif dalam segala aktifitas anak. Berdasar poin-poin tersebutt, tahulah bahwa tugas guru tidak ringan. Profesi guru haruslah berdasarkan panggilan jiwa, sehingga dapat menunaikan tugas dengan baik, dan ikhlas. Maka dari itu guru harus mendapatkan haknya sesuai dengan beban tugas yang diembannya untuk mencapai tujuan dari pendidikan.

2.3.4 Jenis-jenis Kompetensi Kinerja Guru

Sesuai dengan UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diterangkan bahwa kompetensi dari guru terdiri dari: a Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. b Kompetensi kepribadian, kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. c Kompetensi profesional, adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. d Kompetensi sosial, adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Dasar kompetensi tersebut juga berlaku bagi guru penjasorkes, seorang guru penjasorkes juga seharusnya memiliki kemampuan dasar umum yang mencakup: penguasaan dan pengorganisasi materi yang hendak diajarkan dan 33 penguasaan metode penyampaian serta penilaiannya. Secara rinci karakteristik yang seharusnya dimiliki guru penjasorkes sebagai berikut: a Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi karakteristik anak tentang: a. Pertumbuhan fisik, b. Perkembangan mental, c. Perkembangan sosial dan emosional sesuai dengan fase-fase pertumbuhan. b Mampu membangkitkan dan memberi kesempatan pada anak untuk berkreatif dan aktif dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, serta mampu menumbuhkembangkan potensi kemampuan dan keterampilan motorik anak. c Mampu memberikan bimbingan dan pengembangan anak dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani. d Mampu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan menilai serta mengoreksi dalam proses pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani di sekolah dasar. e Memiliki pemahaman dan penguasaan keterampilan gerak f Memiliki kemampuan tentang unsur-unsur kondisi fisik g Memiliki kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan faktor-faktor lingkungan yang ada dalam upaya mencapai tujuan pendidikan jasmani. 34 h Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi potensi peserta didik dalam dunia olahraga. i Memiliki kemampuan untuk menyalurkan hobi peserta didik dalam dunia olahraga. j Memiliki kemampuan untuk menyalurkan hobinya dalam olahraga. ahmesabe.wordpress.com.

2.3.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar