46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menurut
ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif karena adanya angket atau data yang diangkakan kemudian dianalisis dan diolah dalam bentuk analisis statistik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi citra diri yang dimiliki siswa, pengalaman praktik industri siswa, dan kematangan vokasional siswa
kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta. Penelitian ini juga sebagai pembuktian ada tidaknya kontribusi positif dari variabel citra diri dan pengalaman praktik industri
terhadap kematangan vokasional siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta. Selaras dengan tujuan penelitian tersebut, maka rancangan yang digunakan
adalah regresi linear. Melalui rancangan penelitian ini, akan dapat diketahui kondisi masing-masing variabel serta kontribusi dari variabel bebas citra diri dan
pengalaman praktek kerja industri terhadap variabel terikatnya kematangan vokasional, baik secara parsial maupun secara simultan.
Guna memperjelas rancangan penelitian ini, berikut ditampilkan gambar rancangan penelitiannya.
47 Gambar 1. Paradigm Penelitian
Keterangan: : Citra Diri
: Pengalaman Praktik Kerja Industri : Kematangan Vokasional
: Kontribusi
terhadap : Kontribusi
terhadap R : Kontribusi
dan terhadap
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 sampai dengan September 2015.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kwalitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono,2011. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
Sugiyono, 2011. Penelitian ini mengambil populasi siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Piri 1 Yogyakart yang berjumlah 58
siswa. Sejalan dengan pendapat tersebut, Suharsimi Arikunto 2006 mengatakan
R
48 bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Lebih lanjut
Suharsimi Arikunto 2006 menjelaskan, dalam pengambilan sampel apabila jumlah subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Penelitian ini mengambil sampel 58 responden yaitu dari semua jumlah populasi dijadikan sampel.
D. Variabel Penelitian