Uji Hipotesis Pertama Uji Hipotesis

70 Terdapat dua jenis analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu: teknik analisis regresi sederhana dan teknik analisis regresi ganda dua prekditor. Pengujian hipotesisnya dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 16. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: 1. Terdapat kontribusi yang positif antara citra diri dan pengalaman Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap kematangan vokasional. 2. Terdapat kontribusi yang positif citra diri terhadap kematangan vokasional. 3. Terdapat kontribusi yang positif pengalaman praktik kerja industri terhadap kematangan vokasional. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kontribusi antara citra diri dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kematangan vokasional dengan menggunakan teknik analisis regresi ganda dua prekditor. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan komputer program SPSS 16, ringkasan hasil analisis regresi ganda dua prekditor adalah sebagai berikut: Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Ganda Dua Prediktor Regresi Koefisien a b 1 b 2 R R 2 R 2 adj F hitung Sig X 12 – Y 13,464 0.332 0.692 0,767 0,589 0,574 39.339 0,000 Tabel diatas menunjukan bahwa hasil uji regresi ganda dua prekditor terdapat kontribusi positif antara variabel citra diri dan variabel 71 pengalaman praktik kerja industri terhadap kematangan vokasional yang ditunjukan dengan besaran konstanta a = 13,464 dan nilai koefisien regresin b 1 = 0.332, b 2 = 0.692, hal ini dibuktikan melalui persamaan regresi ganda dua prekditor Y = 13,464 + 0.332X 1 + 0.692X 2 . Angka dalam persamaan tersebut dapat diartikan bahwa kematangan vokasional yang dimiliki siswa dapat naik, jika informasi citra diri dan pengalaman praktik kerja industri ditingkatkan. Untuk mengetahui signifikansi sumbangan citra diri dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kematangan vokasional dapat diketahui melalui uji F. Hipotesis alternatif H a penelitian ini adalah terdapat kontribusi yang positif antara citra diri dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kematangan vokasional siswa kelas XII SMK Piri 1 Yogyakarta. Sedangkan hipotesis nol H o adalah kebalikannya, yaitu tidak terdapat kontribusi yang positif antara citra diri dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kematangan vokasional siswa kelas XII SMK Piri 1 Yogyakarta. Selanjutnya akan dilakukan uji signifikansi hasil regresi tersebut. Melalui output analisis regresi nampak bahwa besaran regresi kedua variabel ditunjukkan oleh harga F hitung = 39.339 F tabel 3,160 sehingga H o ditolak, sedemikian pula dengan taraf kesalahan p = 0,000 0,05. Hal ini berarti terdapat kontribusi yang positif dan signifikan pada taraf 0,05 antara citra diri dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kematangan vokasional. Sedangkan besarnya koefisien korelasi R sebesar 0,767 dan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,574 yang diperoleh dari perkalian R 0,767 x 0,767 memberi arti bahwa 57,4 nilai Kematangan Vokasional yang dimiliki siswa dipengaruhi oleh citra diri dan pengalaman praktik kerja 72 industri sedangkan 42,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE masing-masing variabel bebas X terhadap variable terikat Y. besarnya sumbangan Efektif dapat dilihat pada table berikut : Tabel 10. Hasil sumbangan relative dan sumbangan efektif variabel bebas Variabel bebas Sumbangan Relatif Sumbangan efektif SE Citra Diri 27,03 15,50 Pengalaman Prakerin 72,97 41,94 Total 100 57,4 Sumber: Data Primer yang diolah Berdasarkan hasil analisis dalam table 10, dapat diketahui bahwa variabel citra diri memberikan sumbangan efektif sebesar 15,50 dan pengalaman praktik kerja industri sebesar 41,94. Besarnya sumbangan efektif SE antara variable citra diri dan pengalaman praktik kerja industri adalah sebesar 57,4 terhadap kematangan vokasional Siswa Kelas XII SMK Piri 1 Yogyakarta, dan sebesar 42,6 diberikan oleh variable lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

2. Uji Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN SOFT SKILLS TERHADAP KESIAPAN KERJA Kontribusi pengalaman praktik kerja industri dan Kemampuan soft skills terhadap kesiapan kerja Siswa kelas xII akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun ajaran 2016

0 3 12

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN SOFT SKILLS TERHADAP KESIAPAN KERJA Kontribusi pengalaman praktik kerja industri dan Kemampuan soft skills terhadap kesiapan kerja Siswa kelas xII akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun ajaran 2016

0 2 16

HUBUNGAN CITRA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KEMATANGAN VOKASIONAL SISWA Hubungan citra Diri Dan Prestasi Belajar dengan Kematangan Vokasional Siswa SMKN Di Madiun.

0 1 15

KONTRIBUSI KONSEP DIRI TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI DI KOTA CIREBON.

4 18 58

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) BATIK 1 SURAKARTA.

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

PENGARUH NILAI UJIAN KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XII DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 191

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 85

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK N 1 SEYEGAN.

0 3 170

PENGARUH KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KEGIATAN OSIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 150