Pengertian dan Tujuan Pendidikan

commit to user 39

b. Pengertian dan Tujuan Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses terpadu dan terarah untuk membantu manusia menyiapkan dan mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, sehingga dapat menentukan diri dalam kehidupan di masyarakat. Proses pendidikan tak hanya di sekolah atau lembaga pendidikan saja, tetapi juga di keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja. Dalam perkembangannya, pengertian pendidikan banyak di kemukakan oleh para ahli. Menurut Nurul Zuriah 2007: 26 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Robert W. Richey menyebutkan bahwa; refer s to the broad funcition of preserving a nd improving the life of the group thr ough br inging new member s into its sha red concem. Educa tion is thus a fa r broa der process tha n tha t which occurs in schools. It is a n essentia l socia l a ctivity by which communities continue to exist. In Communities this function is specia lzed a nd institutiona lized in forma l educa tion, but there is a lwa ys the education, out side the school with which the forma l process is related . Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan perbaikan kehidupan suatu commit to user 40 masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang baru mengenal tanggung jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks, fungsi pendidikan ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar sekolah Thedore Brameld, 1999:2. Berdasarkan pengertian pendidikan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha manusia yang dilakukan secara sadar dan terpadu untuk mengembangkan segala pengetahuan, pengalaman, kecakapan nilai nilai dan keterampilan pada anak, baik jasmani maupun rohani kearah kedewasaan sehingga dapat menempatkan diri dalam kehidupan masyarakat. Proses pelaksanaan pendidikan harus ditentukan dan terarah. Untuk menetapkan tujuan pendidikan tersebut terlebih dahulu memahami dan mengetahui pengertian tentang nilai nilai. Hal ini dikarenakan tujuan pendidikan merupakan suatu sistem nilai yang disepakati kebenarannya dan kepentingannya. Nilai dicapai melalui berbagai kegiatan baik dijalur pendidikan sekolah maupun dijalur pendidikan luar sekolah Hadisusanto, 1995: 199. Tujuan pendidikan Nasional yang dituangkan dalam Undang- Undang Republik Indonesia, Nomor 2 tahun 1989 pasal 4 berbunyi : commit to user 41 dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki tanggung jawab kemasyarakata Dalam tujuan pendidikan Nasional di atas dapat diketahui bahwa wujud pendidikan Nasional di Indonesia adalah anak didik dan sebagai hasil proses pendidikan tersebut mempunyai ciri ciri: bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai kepribadian yang mantap dan mandiri, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

c. Nilai Pendidikan Moral