Gambar  2.7.  Gambaran  kurva  unshaped  pada  disregulasi  HPA-axis
Mary 2012
f. Hubungan sistem imune bawaan dan HPA-axis
Ada  hubungan  dua  arah  yang  terdokumentasi  dengan  baik  antara respon  imun  bawaan  dan  HPA  axis.  IL-1,  IL-2,  IL-6,  dan  TNF-
α merangsang  sekresi  kortisol,  langsung  dengan  mempengaruhi    sel-sel
dari  korteks  adrenal  dan  secara  tidak  langsung  melalui  stimulasi  CRH dari hipotalamus dan ACTH dari anterior pituitary. IL-2 sifatnya  lebih
kuat  sebagai  stimulator  sekresi  ACTH  dibandingkan  dengan pengaruhnya terhadap sekresi CRH. Rangsangan kronis sekresi  sitokin
proinflamasi  yang  tinggi    akan  menginduksi  penurunan  sistem  saraf pusat  CNS,  fungsi  reseptor  glukokortikoid,  mengurangi  sensitivitas
sel-mensekresi  CRH  hipotalamus,    meningkatnya  kortisol  dan menumpulkan respon umpan balik negatif normal hipotalamus terhadap
kortisol Mary 2012. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Aktivasi  HPA-axis,  pada  gilirannya,  memiliki  efek  penghambatan yang  mendalam  pada  respon  imun    inflamasi,  bertindak  untuk
memblokir hampir
setiap langkah
dari prose
proinflamasi. Glukokortikoid,  dalam  hal  ini    kortisol  yang  merupakan  jenis  utama
pada  manusia,  memiliki  efek  menghambat  produksi  sitokin proinflamasi  pada  tingkat  DNA  dengan  menghalangi  gen  yang
bertanggung  jawab  untuk  memproduksi  dan    menginduksi  produksi NFkB,  sebuah  protein  yang  mengikat  dan  menetralkan  faktor
transkripsi  sitokin.  Regulasi  sitokin  diketahui  menurun  karena  efek kortisol  dan  glukokortikoid  lainnya  termasuk  IL-1,  IL-2,  TNF-
α,  dan IFN- . Selain itu, glukokortikoid mendukung produksi dari sitokin anti-
inflamasi,    terutama  pada  konsentrasi  glukokortikoid  yang  rendah Jesica 2005, Ilona 2009, Mary 2012.
g. Hubungan  sistem  imun  bawaan-  HPA-axis  dan  depresi  post  partum
DPP
Implikasi  bahwa  disregulasi  dalam  sistem  kekebalan  tubuh  atau sumbu  HPA  atau  keduanya  dapat  berkontribusi  untuk  terjadinya  DPP
secara  konseptual  didasarkan  pada  model  psikoneuroimunologi  yang dikemukakan    oleh  Chrousos  dan  Gold.  Dampak  dari  respon  imun
bawaan  dan  fungsi  HPA-axis  pada  regulasi  emosi  postpartum digambarkan  sebagai  terjadi  secara  individual  maupun  melalui
hubungan dua arah. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Gambar  2.8.  Hubungan  respon  imun-HPA
–axis dalam suasana  yang normal Mary 2012.
Dalam Gambar 8, respon imun dan sumbu yang normal HPA-axis, secara individual dan berkontribusi untuk terjadinya regulasi emosi post
partum.  Dalam  Gambar  9,  disfungsi  baik  dalam  sistem  tubuh  sendiri atau dalam interaksi dua arah dengan stressor dari luar yang berdampak
pada kekacauan  regulasi emosional dan berkontribusi untuk terjadinya DPP Jhon 2005, Mary 2012.
Gambar 2.9. Adanya rangsangan yang kronis menyebabkan disregulasi
HPA-axis  dan  berakibat  terjadinya  depresi  post  partum Mary 2012.
commit to user
h. Hubungan sstem imun bawaan, HPA-axis dan kehamilan