sampling” tetapi tidak semua fasilitas mampu menyediakan “fetal blood
sampling” yang memang lebih tepat.
d. Psikoneuroimunologi respon pada persalinan dengan seksio sesarea
Respon stres pada pembedahan mayor mempunyai karakteristik pada peningkatan sekresi hormon pada hipofisis dan aktivasi dari
sistem syaraf simpatetic. Perubahan pada seksresi hormon hipofisis memiliki efek sekunder pada organ target. Sebagai contoh, sekresi dari
ACTH oleh hipofisis anterior akan memacu pelepasan kortisol oleh korteks adrenal, arginin vasopresin yang diproduksi oleh hipofisis
anterior memiliki efek terhadap ginjal. Secara keseluruhan efek dari perubahan sekresi hormon tersebut akan menyebabkan peningkatan
katabolisme dengan mobilisasi substrat penghasil energi, dan terjadinya retensi natrium dan cairan yang berdampak pada beban kardiovaskuler
Kim 2010.
e. Respon stres psikologis pasien yang menjalani pembedahan
Pembedahan merupakan suatu kondisi yang ditakutkan oleh sebagian besar pasien. Masih ada anggapan jika pembedahan memiliki
risiko yang besar sampai terjadinya kematian. Keadaan ini menimbulkan suatu respon tubuh berupa stres yang berlebihan. Stres
sebelum pembedahan saat ini telah menjadi fokus perhatian terutama bagi anesthesiologi dan obstetrican, mengingat dampak negatif dari
adanya respons tubuh terhadap stres yang ditimbulkan sebelum pembedahan Deborah 2012.
commit to user
Tabel 2.1. Perubahan hormon selama pembedahan Desborough 2009
Stres yang terjadi sebelum pembedahan sudah dapat menyebabkan perubahan pada psikoneuroimunologi pasien yang akan berdampak
pada perlambatan dari penyembuhan luka operasi. Stres yang terjadi bila tidak ditangani secara baik, akan berakibat terjadinya gangguan
pada regulasi HPA-axis, dimana keadaan ini akan merangsang korteks adrenal mensekresi kortisol akibat meningkatnya produksi ACTH dari
hipofisis anterior Desborough 2009, Deborah 2012. Peran dari psikosuportif pre operatif dapat menurunkan tingkat
stres pada perempuan yang akan menjalani persalinan dengan seksio sesarea. Hal ini sangat positif, karena memberika suatu ketenangan, dan
menurunkan tingkat stres ibu sebelun dilakukanya tindakan seksio sesarea.
f. Respon stres dari tindakan anesthesi dan pembedahan