Tempat Penelitian Waktu Penelitian Jenis Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada 4 Bidan Praktik Swasta BPS yang telah menerapkan Inisiasi Menyusu Dini IMD.

B. Waktu Penelitian

Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini adalah selama 2 bulan, yaitu bulan April sampai bulan Juni tahun 2015.

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional sedangkan desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional , yang mempelajari hubungan-hubungan atau korelasi antara faktor-faktor resiko dan dampak atau efeknya di observasi pada waktu yang sama Sastroasmoro dan Ismael, 2006.

D. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah bidan praktik swasta BPS di kecamatan Depok Kabupaten Sleman diketahui ada 12 BPS, tetapi hanya 4 BPS yang menerapkan program inisiasi menyusu dini IMD secara benar. Sehingga 4 BPS ini yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. commit to user 36

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi Zuriah, 2009. Sampel dalam penelitian ini digunakan sampel jenuh, yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian Sugiyono, 2010. Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan HPL antara bulan Mei-Juni tahun 2015 yang melakukan pemeriksaan serta berencana melahirkan di 4 bidan praktek swasta yang menerapkan program IMD secara benar berjumlah 39 ibu hamil.

E. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat. 1. Variabel Bebas X 1 = Pendampingan Suami X 2 = Dukungan tenaga kesehatan 2. Variabel Terikat Y : Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini IMD

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Pendampingan Suami a. Tindakan asuh dan asih suami kepada istri pada waktu proses persalinan sampai melahirkan yang berdampak pada berhasil tidaknya ibu dalam melakukan IMD. b. Alat Ukur Alat yang digunakan adalah lembar kuesioner perpustakaan.uns.ac.id commit to user 37 c. Skala Data Skala data: ordinal, dengan criteria : Pendampingan baik : jika jumlah skor 1-6 Pendampingan sedang : jika jumlah skor 7-13 Pendampingan kurang : jika jumlah skor 14-20 2. Dukungan Tenaga Kesehatan a. Definisi Motivasi, pemberian kesempatan dan bantuan serta fasilitas oleh tenaga kesehatan pada ibu bersalin untuk melakukan IMD pada bayi yang dilahirkanya. b. Alat Ukur Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner c. Skala Data Skala data : ordinal, dengan criteria : Dukungan tenaga kesehatan tinggi : jika jumlah nilai 1-5 Dukungan tenaga kesehatan sedang : jika jumlah nilai 6-12 Dukungan tenaga kesehatan rendah : jika jumlah nilai 13-18 3. Keberhasilan inisiasi menyusu dini a. Definisi Ketersediaan ibu dalam memberikan kesempattan kepada bayinya untuk mencari putting susu ibu sendiri selama satu jam setelah melahirkan. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 38 b. Alat ukur data Alat ukur data keberhasilan inisiasi menyusu dini menggunakan daftar tilik checklist yang disadur dari lembar observasi JNPK-KR Depkes RI tahun 2008. c. Skala Data Skala data : kontinu diubah menjadi dikotomi dengan kriteria : Berhasil : jika jumlah nilai 1-7 Tidak berhasil : jika jumlah nilai 8-18

G. Prosedur Pengumpulan Data